Pengamat: Masyarakat Harus Waspadai Keamanan digital
Warga menunjukkan surat suara saat mengikuti simulasi pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024 di Gelanggang Remaja Johar Baru, Jakarta, Kamis (24/10).
Foto: ANTARA/Dhemas ReviyantoJAKARTA - Heru Heru saat dihubungi di Jakarta, Senin, menyebutkan terdapat beberapa kejahatan yang banyak terjadi dengan memanfaatkan momen Pilkada seperti peretasan, pengambilan data, hoaks dan penyebaran ujaran kebencian maupun "doxing".
Selain itu menipu untuk mendapat data pribadi (phising), penipuan online dan penyalahgunaan data atau identitas. "Kejahatan siber atau cybercrime akan meningkat ke depannya baik secara kuantitatif maupun kualitatif," katanya.
Karena itu perlu ada upaya terkoordinasi dan melibatkan semua pemangku kepentingan agar keamanan siber Indonesia meningkat dan aman.
Heru menilai, keamanan siber dan pelindungan data menjadi tugas bersama meski perlu di orkestrasi pemerintah.
Karena itu, di era digital seperti saat ini, peran aktif generasi muda dalam menjaga keamanan digital sangat diperlukan. "Sebab, generasi muda merupakan yang paling dekat dengan akses digital," katanya.
Kendati demikian, Heru mengatakan bahwa kesadaran generasi muda masih rendah terkait dengan keamanan digital. Karena itu masih perlu dilakukan edukasi dan mengajak generasi muda untuk partisipasi dalam menjaga keamanan siber pribadi dan menjaga data.
"Kalau bisa bersama-sama menjadi keamanan siber nasional sebab banyak juga talenta ahli hacker di kalangan muda kita," ujar Heru yang juga Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute.
Untuk menjaga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, Heru pun berpesan agar semua penyelenggara sistem elektronik menjaga keamanan datanya, termasuk juga seluruh kementerian dan lembaga.
Heru menegaskan bahwa pemerintah juga seharusnya dapat menjadi yang terdepan dalam memimpin keamanan siber dan keamanan data di tanah air.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Libur Hari Natal, ASDP Catat 44.800 orang Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Tingkatkan TKDN Laptop Nasional, Zyrex Gandeng UGM dan Xacti
- Tim SAR evakuasi enam pendaki tersesat di Gunung Ponteoa
- Menhut: Pendakian Semeru dibuka hanya sampai Ranu Kumbolo
- BMKG Imbau untuk Waspadai Gelombang Tinggi saat Libur Natal di Pantai Kalsel