![Pengamat : Gejolak Papua Tidak Terkait Pergantian Panglima TNI](https://koran-jakarta.com/images/article/pengamat-gejolak-papua-tidak-terkait-pergantian-panglima-tni-210909124246.jpeg)
Pengamat : Gejolak Papua Tidak Terkait Pergantian Panglima TNI
![Pengamat : Gejolak Papua Tidak Terkait Pergantian Panglima TNI](https://koran-jakarta.com/images/article/pengamat-gejolak-papua-tidak-terkait-pergantian-panglima-tni-210909124246.jpeg)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
"Kalau Otsus berjalan maka keamanan di Papua juga bisa jalan," paparnya.
Terkait apakah perlu operasi gabungan yang melibatkan Marinir dan Paskhas, selain Kopassus untuk memberantas KKB, Soleman justru mempertanyakan apakah saat ini yang terjadi di Papua operasi militer atau penegakan hukum. Jika operasi militer maka lakukan dengan operasi militer. Namun jika operasi penegakan hukum maka lakukan dengan optimal.
Soleman mengakui secara teori kekuatan KKB memang tidak sebanding dengan TNI, yang memiliki SDM dan peralatan yang canggih, namun harus difahami KKB menguasai wilayah. Selain itu pada dasarnya KKB merupakan kelompok yang gemar dan terbiasa untuk berperang. Tidak heran di Papua kerap terjadi perang antar suku.
"Jadi dalam berperang mereka tidak perlu teknologi. Mereka juga memanfaatkan kelengahan dari pihak lain. Jika lawan lengah maka akan diserang," paparnya.
Terpisah, pengamat Terorisme dan Intelijen dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya mengatakan, yang mengkait-kaitkan permasalahan KKB Papua dengan pergantian Panglima TNI adalah upaya buzzer agar salah satu calon yang diusungnya menjadi Panglima TNI. Menurutnya, meskipun pergantian Panglima TNI hak prerogatif Presiden, tapi ada upaya buzzer yang membangun opini, propaganda, image building agar calonnya dilirik Presiden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya