![Pengamat: Bagi-bagi Kekuasaan Koalisi Besar akan Untungkan Lawan yang Lebih Ramping](https://koran-jakarta.com/images/article/pengamat-bagi-bagi-kekuasaan-koalisi-besar-akan-untungkan-lawan-yang-lebih-ramping-230815232655.jpg)
Pengamat: Bagi-bagi Kekuasaan Koalisi Besar akan Untungkan Lawan yang Lebih Ramping
![Pengamat: Bagi-bagi Kekuasaan Koalisi Besar akan Untungkan Lawan yang Lebih Ramping](https://koran-jakarta.com/images/article/pengamat-bagi-bagi-kekuasaan-koalisi-besar-akan-untungkan-lawan-yang-lebih-ramping-230815232655.jpg)
Pakar Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdus Salam, baru-baru ini mengatakan, PDI-Perjuangan akan kian mendapat simpati publik jika terkesan dikeroyok koalisi gemuk.
"Ini tentu akan menjadi test case lagi. Di pilkada sejauh ini memang juga belum ada jaminan bahwa koalisi gemuk akan lebih mudah memenangkan kontestasi bahkan sering yang ramping bisa menang. Karena sesungguhnya koalisi itu tugas utamanya ya mengantarkan saja pada kandidasi pencapresan, selebihnya itu akan menjadi daulat publik voters Indonesia yang menentukan," tuturnya.
Apalagi lanjutnya, sejauh ini kontribusi pemilih loyal juga sangat gradatif diantara 5 persen hingga 30 perseb pemilih loyal dan tidak selalu linier dengan pemilih. Disinilah pentingnya menjaga perasaan pemilih Indonesia dan bagi koalisi gemuk tentu tidak boleh jumawa.
"PDI-Perjuangan tidak boleh berkecil hati sepanjang bisa membangun frekuensi yang linier dengan voters tentu masih akan kompetitif. Koalisi yang sesungguhnya adalah koalisi bersama rakyat pemilih Indonesia," pungkasnya.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya