Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Ruang Udara

Pengalihan FIR Kepri-Natuna Berdampak Positif bagi Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis pengalihan pengaturan ruang udara dengan segala informasi penerbangannya atau Flight Information Region (FIR) di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna dari Singapura ke FIR Jakarta akan berdampak positif bagi Indonesia.

"Pengalihan FIR Kepulauan Riau dan Natuna yang masuk ke dalam FIR Jakarta akan berdampak positif bagi Indonesia, khususnya dalam hal penerimaan negara," kata Budi di sela mengunjungi Jakarta Air Traffic Service Center Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Jumat pekan lalu.

Budi menyampaikan, dengan adanya pengalihan pengaturan ulang ruang udara atau re-alignment FIR (Flight Information Region) dengan pemerintah Singapura berdampak positif, karena Indonesia akan mulai menikmati peningkatan pendapatan negara dari biaya pelayanan jasa navigasi penerbangan yang diberlakukan pada daerah tambahan FIR Jakarta.

Budi menegaskan pemerintah akan berupaya maksimal untuk memastikan pengelolaan ruang udara Indonesia berlangsung selamat, efektif, serta sesuai kepentingan nasional dan memenuhi pelayanan jasa penerbangan sipil berstandar internasional.

Menhub juga mengapresiasi pasca perjanjian pengaturan ulang ruang udara atau re-alignment FIR (Flight Information Region) dengan pemerintah Singapura pada 21 Maret 2024, Indonesia melalui Airnav mengendalikan sendiri ruang udara Kepulauan Riau dan Natuna yang masuk ke dalam FIR Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top