Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sidang Hoaks

Pengajuan Tahanan Rumah Ratna Kembali Ditolak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak permintaan terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet agar dapat dikenakan tahanan rumah.

"Kami menolak permintaan terdakwa," kata JPU, Payaman, kepada majelis hakim di persidangan.

JPU mengatakan akan melakukan penolakan permintaan secara lisan saja. "Ya, kami tidak tahu alasan JPU menolak karena belum disampaikan alasannya", kata Bilhuda, salah satu tim kuasa hukum terdakwa.

Bilhuda mengatakan alasan meminta terdakwa menjadi tahanan rumah karena terdakwa sudah berumur dan sakit-sakitan

Dia juga menambahkan, saat ini tim kuasa hukum masih menunggu keputusan majelis hakim terkait pengajuan terdakwa menjadi tahanan rumah.

Majelis hakim saat ini masih mempertimbangkan pengajuan terdakwa menjadi tahanan rumah. Disebutkan Fahri Hamzah sebagai salah satu penjamin terdakwa.

Tim kuasa hukum Ratna mengaku sebelum menjalani persidangan terdakwa mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Saat ini terdakwa masih ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Kesaksian Amien

Politikus Amien Rais mengaku kecewa dan dirugikan oleh terdakwa Ratna Sarumpaet terkait dengan penyebaran berita bohong yang dilakukannya.

"Saya kecewa berat," kata Amien Rais, mantan Ketua MPR RI, saat ditanya dalam persidangan perkara berita bohong dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Namun, Amien pada kesempatan tersebut mengatakan kalau Ratna memiliki sikap kesatria. "Semua orang itu pernah kepeleset, tapi tidak semua orang berani mengakui kesalahannya," kata Amien Rais.

Selain itu, Amien mengaku merasa dirugikan atas berita kebohongan Ratna Sarumpaet. Hingga saat ini, ia tidak percaya atas musibah itu. "Dia (Ratna) tadi mengatakan sambil salaman, Pak Amien, sampai sekarang saya tidak tahu mengapa saya bisa seperti itu. Siapa tahu ada kekuatan, ekstra fisik yang kemudian membuat Ratna Sarumpaet yang sebetulnya itu terperosok. Dan, sekarang dia sudah kembali ke yang normal itu," sambungnya.

Amien menegaskan dirinya meminta agar pengadilan dapat menegakkan keadilan dalam kasus hoaks. Ia turut prihatin jika Ratna keluar-masuk kepolisian dan kejaksaan karena hoaks.

"Ini saya tidak akan bicara lebih lanjut, cuma saya minta supaya keadilan ditegakkan. Saya minta keadilan. Andai kata ada seorang petinggi di negeri ini yang semua hoaksnya itu dikumpulkan, saya kira ratusan kali lebih dahsyat daripada Ratna Sarumpaet itu. Saya pikir yang adil lah. Jangan mentang-mentang orang kecil kemudian ditindas," pungkasnya.

Ratna menjelaskan, kehadiran Amien Rais di persidangan hari ini lebih menceritakan kronologi yang terjadi. Ia juga meminta maaf saat di dalam ruang persidangan. "Tadi, Amien Rais lebih ke kronologi apa yang terjadi. Dia juga menekankan mungkin yang mau membantu. Saya juga minta maaf itu sesuatu yang baik," sambung Ratna.

Ratna menuturkan alasannya meminta maaf kepada Amien Rais karena sudah menyusahkan banyak pihak akibat berita bohong itu. jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top