Pengacara AS Tilep Dana Santunan Kecelakaan Lion Air

CHICAGO - Seorang pengacara terkenal di Amerika Serikat (AS) menghadapi gugatan telah membiayai gaya hidup mewah seorang bintang acara realitas televisi yang ia nikahi, dengan dana ilegal dari kasus-kasus yang terjadi lebih dari satu dekade.

Salah satu dana terbaru yang digelapkannya adalah uang santunan milik kliennya dari kasus korban kecelakaan pesawat Boeing 737 Max.

Berdasarkan dokumen yang diajukan oleh firma hukum Edelson ke pengadilan federal di Chicago pada Selasa (5/1), pengajuan tersebut merupakan tuntutan terbaru atas pelanggaran yang akan dilayangkan kepada firma hukum milik Tom Girardi.

Girardi dituding telah menahan uang dari pegawai Lockheed Martin yang sakit, pasien kanker lansia, korban gempa bumi dan pemilik rumah yang berhasil menggugat Shell karena polusi minyak.

Selama persidangan bulan lalu, Girardi tidak dapat mempertanggungjawabkan dana sebesar 2 juta dollar AS yang telah dialokasikan oleh Boeing untuk menyelesaikan klaim dari beberapa keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 milik maskapai Lion Air yang jatuh di Laut Jawa. Peristiwa yang terjadi pada 2018 itu merupakan kecelakaan pertama dari dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat Boeing Max 8.

Akibatnya, Hakim Thomas Durkin mengeluarkan perintah pelanggaran perdata untuk Girardi dan merujuk kasus tersebut ke jaksa federal. Dia juga membekukan aset Girardi dan aset perusahaannya yang berada di California, Girardi Keese.

Girardi menikah dengan selebritas acara "Real Housewives of Beverly Hills" bernama Erika Jayne. Pada 18 Desember lalu, firma hukumnya mengajukan pailit. Girardi kemudian digugat oleh Edelson, firma hukum yang berbasis di Chicago, yang bermitra dengan firma Girardi dalam mewakili para keluarga korban Lion Air.

Jaga Status

Gugatan asli Edelson, yang diajukan pada Desember, menyatakan bahwa Girardi dan istrinya telah menghambur-hamburkan uang demi menjaga citra dan statusnya sebagai selebritas dan uang itu diduga berasal dari hasil penggelapan oleh firma hukumnya, termasuk uang ganti rugi bagi para kliennya.

"Tom Girardi dan firma hukumnya, Girardi Keese, saat ini memiliki utang puluhan juta dollar," demikian bunyi gugatan tersebut.

Boeing dan beberapa keluarga korban kecelakaan Lion Air mencapai kesepakatan penyelesaian Maret lalu. Menurut gugatan Edelson, pengacara di Girardi Keese mengatakan kepada jaksa di Chicago bahwa Boeing tidak akan mengeluarkan dana sampai semua klaim diselesaikan.

Pengacara dari Edelson mulai menghubungi firma California pada April tentang penundaan pengucuran dana tersebut, namun tidak pernah menerima jawaban yang memuaskan tentang mengapa dana belum dibayarkan kepada klien.

Dalam gugatan, Edelson berpendapat bahwa penyalahgunaan dana klien adalah praktik lama di Girardi Keese, oleh karena itu Hakim Durkin memutuskan harus menahan dua pengacara senior dari firma hukum itu yang bernama David Lira dan Keith Griffin, karena dinilai telah menutupi kesalahan Girardi selama berbulan-bulan dalam kasus Lion Air. SB/FT/I-1