Pengabdian Prajurit TNI di Tapal Batas, Siap Perang, Siap Pula Mengajar Anak-anak

NUNUKAN - Siapa bilang prajurit TNI hanya bisa angkat senjata dan perang. Mereka, juga siap jadi guru. Mengajar anak-anak.

Seperti itulah sepenggal kisah pengabdian para prajurit TNI dari Satgas Yonarhanud 16 Kostrad. Saat ini, SatgasYonarhanud 16 Kostrad sedang memanggul mandat dari negara menjaga kedaulatan di tapal batas Indonesiadengan Malaysia.

Menurut Danpos Sumentobol, Letda Arh Andrew Imanuel,selain menjaga keutuhan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad juga peduli akan dunia pendidikan.

Seperti yang dilakukan oleh personel Satgas di Pos Sumentobol. Mereka tak segan turun untuk membantu kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 003 Lumbis Ogong, Desa Linsayung, kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan.

"Kegaiatan belajar mengajar ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19," ujar Letda Arh Andrew dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (8/2).

Menurut Letda Andrew, kegiatan belajar mengajar ini, ia pimpin langsung. Bersama dengan enam orang personel pos yang bersertifikasi pendidik dari Kemndikbud itu, mereka meluangkan waktu untuk mengajar para siswa.

"Ini kami lakukan karena kepedulian kamiakan pendidikan saat ini, terutama dalam 1 tahun ke belakang ini kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan karena pandemi Covid-19. Jadi kita rasa perlu untuk mengingatkan atau mengulas lagi kepada adek-adek kita tentang materi pelajaran, selain itu juga terbatasnya jumlah tenaga pendidik yang ada di SD Negeri 003 Lumbis Ogong yang berlokasi di Desa Linsayung," tutur Letda Andrew.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad, Mayor Arh Drian Priyambodo mengatakan materi pelajaran yang diberikan personel Pos Sumentobol Satgas Yonarhanud 16/SBC kepada anak-anak tidak hanya materi umum saja. Melainkan juga materi tentang materi wawasan kebangsaan.

"Materi tersebut diberikan kepada para murid agar terbentuknya pribadi yang baik sejak dini dengan harapan menjadi generasi penerus yang membanggakan,"kata Mayor Drian. ags/N-3