Penetrasi Asuransi Jiwa pada Semester I Meningkat, Berikut Penjelasan AAJI
Dari kiri: Ketua Bidang 6 AAJI Shadiq Akasya, Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, dan Ketua Bidang 1 AAJI Fauzi Arfan dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2022 di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyebutkan tingkat penetrasi total tertanggung perorangan asuransi jiwa terhadap total penduduk di Indonesia mencapai delapan persen pada semester I-2022 atau naik 0,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Adapun total tertanggung perorangan asuransi jiwa pada paruh pertama tahun ini mencapai 21,9 juta orang.
"Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat kepada industri asuransi jiwa semakin meningkat, di tengah tantangan perlambatan ekonomi global dan kenaikan inflasi. Tantangan tersebut berpotensi menekan daya beli masyarakat terhadap produk asuransi jiwa," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/9).
Selain perorangan, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa juga meliputi 52 juta tertanggung kumpulan, sehingga perlindungan industri asuransi jiwa telah diberikan kepada 73,9 juta orang secara keseluruhan.
Menurutnya, jumlah tersebut mengalami kenaikan 11,86 juta orang atau 19,1 persen (yoy) dari 62 juta orang pada semester I-2021.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya