Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Kreatif

Penerbitan Buku Berpotensi Terus Berkembang

Foto : KORAN JAKARTA/M YASIN

PANEL DISKUSI | Dari kiri: Ketua Pelaksana Harian Gerakan Literasi Nasional, Kemendiknas, Wien Muloian, Ketua umum Satupena, Nasir Tamara, wakil Kominfo, Ferdinandus, Deputi I Bidang Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Abdur Rohim Boy Berawi, wakil Kemenkop UMKM, Bagus Rachman, dan moderator Ramdhan Sirait tampil dalam diskusi panel dalam rangka HUT pertama dan Rakernas Satupena di Hotel Morrissey, Senin (14/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penerbitan dan penulisan, terutama buku memiliki potensi untuk terus berkembang. Dari 16 sektor ekonomi kreatif, bidang penulisan dan penerbitan termasuk yang memiliki angka di atas rata-rata sektor lain, yakni sekitar 15,60 persen.

"Bidang penerbitan dan penulisan yang menampung sekitar 664 orang, punya potensi besar untuk berkembang. Karena itu kita terus mendorong dan berusaha menyuburkan ekosistem dunia kreatif, khususnya penulisan dan penerbitan," kata Deputi I Bidang Riset, Edukasi dan Pengembangan pada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Abdur Rohim Boy Berawi dalam diskusi panel bertema "Bangga Menjadi Penulis" yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT pertama dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) "Satupena" di Jakarta, Senin (14/5).

Ia mengatakan, Bekraf berperan cukup besar dalam membantu melahirkan organisasi penulis "Satupena" dan terus bermitra untuk mengembangkannya ke ekosistem dunia penulisan agar para penulis yang selama ini masih lemah dalam hal pendapatan, bisa lebih maju dan sejahtera.

Dalam diskusi yang dipandu Ramdhan Sirait itu, hadir penulis kondang yang juga anggota "Satupena" Alberthine Endah, pelukis Hardi, penerjemah buku-buku Pramoedya, Max Lane dan aktivis yang juga wartawan senior Debra Yatim.

Sedangkan Ferdinandus dari Kominfo memberikan apresiasi luar biasa kepada "Satupena" yang mampu menghimpun ratusan penulis untuk bersatu dan memperkuat kelembagaan (organisasi) sebab dunia tulis-menulis memang sangat potensial untuk berkembang.

"Dalam kaitan tugas dan tanggung jawab Kominfo, banyak bidang yang belum ditulis, misalnya, pengembangan jaringan telekomunikasi dan perkembangan start up. Ayo kita duduk bersama untuk membahas peluang yang sangat terbuka ini," kata Ferdinandus.

Selama dua hari sejak Minggu (13/5) hingga Senin, "Satupena" menggelar rakernas sekaligus merayakan HUT pertama. Dalam rakernas ini dibentuk lima komisi yang membahas program terkait pengembangan ke depan. Ant/E-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top