Penerapan SNI di Manufaktur Meningkat

Jakarta - Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di sektor industri manufaktur semakin tinggi. Hal ini tercermin dari pertambahan jumlah SNI yang diterapkan, baik secara sukarela maupun wajib, serta peningkatan tingkat kejelian dan kecerdasan konsumen dalam pemilihan produk berkualitas.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyampaikan jumlah penerapan SNI semakin bertambah secara signifikan, baik untuk penerapan SNI produk, proses, sistem maupun personel. Tentunya, ini menjadi daya dorong bagi industri untuk memproduksi barang berkualitas dan terjamin keamanan serta keselamatannya bagi konsumen.

"Penerapan SNI diyakini dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya peningkatan daya saing industri manufaktur nasional di pasar domestik dan ekspor," ungkap Airlangga di Jakarta, Jumat (23/11).

Hingga saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberlakukan sebanyak 105 SNI secara wajib di berbagai sektor industri manufaktur. Sektor tersebut antara lain industri makanan dan minuman, tekstil dan aneka, logam, kimia dasar, kimia hilir, otomotif, serta elektronika.

Airlangga mengapreasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang menyelenggarakan SNI Award. Kegiatan ini dinilai menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menstimulasi peningkatan penerapan SNI oleh pelaku usaha maupun organisasi lainnya.

Airlangga berharap, melalui SNI Award, Rabu, (21/11), para pelaku usaha mampu meningkatkan kinerja perusahaan untuk tumbuh berkembang menjadi institusi yang mampu bertahan dalam persaingan bisnis global, dan meningkatkan brand image sebagai perusahaan yang konsisten dalam menjaga kualitas produknya.

Airlangga menyampaikan, pemerintah fokus untuk meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global, apalagi telah diluncurkan Making Indonesia 4.0.

Peta jalan ini sebagai strategi dan arah yang jelas dalam pengembangan industri agar semakin kompetitif.

Kinerja Meningkat

Kepala BSN, Bambang Prasetya dalam Malam Penganugerahan SNI Award menyampaikan, penyelenggaraan ke-14 tahun ini, SNI Award diberikan kepada 56 organisasi atau perusahaan. Setiap tahun, pesertan yang mengikuti ajang tersebut terus meningkat.

"Pada 2018, sebanyak 208 organisasi atau perusahaan yang mendaftar," ungkapnya.ers/E-10