Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Eksplorasi Luar Angkasa

Penempatan Teleskop Radio di Bulan untuk Menguak "Zaman Kegelapan" Alam Semesta

Foto : afp/ Mark Felix
A   A   A   Pengaturan Font

NASA akan meluncurkan misi LuSEE-Night yang menempatkan teleskop radio di Bulan. Karena bebas dari gangguan sinyal radio elektronik, Bulan diharapkan dapat mendeteksi gelombang dalam salah satu periode paling awal dalam evolusi kosmik yang dikenal sebagai "zaman kegelapan" alam semesta.

NASA akan meluncurkan misi LuSEE-Night yang menempatkan teleskop radio di Bulan. Karena bebas dari gangguan sinyal radio elektronik, Bulan diharapkan dapat mendeteksi gelombang dalam salah satu periode paling awal dalam evolusi kosmik yang dikenal sebagai "zaman kegelapan" alam semesta.

Pada 2025, misi Artemis III NASA akan mendaratkan astronot pertama ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya sejak akhir Era Apollo, lebih dari lima puluh tahun yang lalu. Astronot yang akan mendarat nantinya adalah seorang perempuan dan berasal dari orang kulit dari kulit berwarna untuk pertama.

Mereka akan bergabung dengan beberapa badan antariksa, sesuai dengan Artemis Accords, yang akan mengirim astronot Eropa, Kanada, Jepang, dan negara lain ke permukaan Bulan. Dalam waktu dekat, hal ini akan diikuti oleh para astronot dari Tiongkok, Russia, dan India. Mereka akan melakukan penelitian dan eksplorasi yang sama menguntungkannya.

Memiliki fasilitas di orbit Bulan, seperti Artemis Base Camp, International Lunar Research Station, dan lain-lain, akan memungkinkan dilakukannya segala macam penelitian ilmiah yang tidak mungkin dilakukan di Bumi atau di orbit Bumi.

penelitian yang tidak mungkin Ini termasuk astronomi radio, yang bebas dari gangguan terestrial di sisi jauh Bulan dan cukup sensitif untuk mendeteksi cahaya dari periode kosmologis yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Inilah tujuan dari proyek pencari jalan yang dikenal sebagai Malam Eksperimen Elektromagnetik Permukaan Bulan (Lunar Surface Electromagnetics Experiment-Night/LuSEE-Night) yang akan berangkat ke Bulan tahun depan dan menghabiskan 18 bulan berikutnya mendengarkan kosmos.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top