Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Moringa oleifera

Penelitian Daun Kelor sebagai Obat Antikanker

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Union for International Cancer Control (UICC), lebih dari 7 juta orang meninggal karena kanker, dan lebih dari 11 juta kasus baru didiagnosa di seluruh dunia dengan setidaknya 1,5 juta orang meninggal akibat kanker paru-paru.

Di Asia, proporsi kematian akibat kanker 57,3 persen lebih tinggi dibandingkan dengan insiden kejadian kanker yaitu 48,4 persen yang disebabkan karena di Asia tingginya frekuensi jenis kanker tertentu dibarengi dengan buruknya prognosis dan tingginya angka kematian. Begitu pula dengan akses terbatas kesehatan termasuk kanker, seperti diagnosis dan pengobatan di banyak negara.

Dengan jumlah tersebut, diperkirakan orang-orang yang hidup dengan diagnosa kanker selama lima tahun terakhir, atau yang disebut juga dengan 5 tahun prevalensi diperkirakan ada 43,8 juta orang.

Pola di dunia menunjukkan kalau hampir kebanyakan kasus-kasus baru dan kematian yang diakibatkan dari kanker di 2018 terjadi Asia. Itu karena 60 persen populasi dunia ada di Asia. Jika tren ini terus berkembang, pada 2020 diperkirakan kasus baru kanker dapat meningkat hingga 16 juta kasus per tahun dan akan ada lebih dari 10 juta orang meninggal karenanya.

Seorang ahli biologi molekuler kebangsaan Nigeria, Mansurah Abdulazeez mengembangkan sebuah tanaman untuk melawan kanker. Ia tertarik untuk melakukan penelitian pada tanaman Afrika untuk dikembangkan menjadi obat-obatan ketika beban kanker di dunia diestimasi naik menjadi 18,1 juta kasus baru dengan 9,6 juta kematian berdasarkan data dari International Agency for Research on Cancer (IARC).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top