Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tokoh Dunia

Pendiri Microsoft, Paul Allen, Meninggal Dunia karena Kanker

Foto : AFP

Paul Allen

A   A   A   Pengaturan Font

SAN FRANSISCO - Salah satu pendiri Microsoft pada 1970-an yang juga dikenal sebagai investor, filantropis, dan pemilik tim olahraga, Paul Allen, meninggal dunia pada Senin (15/10) setelah berjuang melawan kanker. "Dia adalah seseorang yang luar biasa dalam semua bidang.

Bagi sebagian besar orang, Paul Allen adalah teknolog dan filantropis, tapi bagi kami dia adalah seorang saudara, dan paman yang sangat dicintai, seorang teman yang luar biasa," kata saudara perempuan Allen, Jody, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kematian pria berusia 65 tahun itu, Selasa (16/10).

Dalam beberapa tahun terakhir, Allen dikenal sebagai pemilik klub rugbi, NFL Seattle Seahawks, dan klub basket NBA, Portland Trail Blazers. Dia juga memegang sebagian saham tim Major League Soccer Seattle Sounders, serta sejumlah bisnis dan badan amal.

Sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia, Allen juga mendirikan Stratolaunch Systems, perusahaan yang merancang pesawat bermesin roket berukuran besar, yang disebutsebut sebagai masa depan perjalanan ruang angkasa. Pesawat itu dijadwalkan melakukan penerbangan perdana pada awal 2019.

Allen meninggal dua minggu setelah secara terbuka mengumumkan kondisi kesehatannya terus menurun akibat kanker getah bening yang dideritanya. Sel-sel darah putih pria yang belum berkeluarga itu semakin rusak oleh penyakit yang belum ada obatnya itu. Allen adalah teman satu kelas Bill Gates pada masa SMA di Seattle.

Saat Allen bekerja sebagai pemrogram komputer, dia membujuk Gates agar keluar dari Harvard untuk membangun Microsoft, yang menjadi perusahaan paling berharga di dunia pada 1990-an. Bagi Gates, Allen adalah salah satu teman paling dekat dan tersayang. "Personal computing tidak akan ada tanpa dia.

Dia senang mengatakan jika suatu ide berpotensi punya manfaat maka kita harus melakukannya. Dia tipe orang seperti itu," tutur Gates. Pemegang Saham Allen pensiun dari Microsoft pada 1983 karena alasan kesehatan. Dia tetap memiliki saham yang merupakan sumber terbesar dari kekayaannya yang diperkirakan bernilai 20 miliar dollar AS.

"Kami mendapat kerhormatan bisa bekerja sama dengan Paul, dan saat ini merasa sangat merasa kehilangan. Dia memiliki kecerdasan yang luar biasa, dan hasrat untuk memecahkan sejumlah masalah paling sulit di dunia. Optimis dengan pemikiran kreatif dan pendekatan baru membuat dampak yang signifikan dan berkelanjutan," bunyi pernyataan perusahaan investasi yang mengelola kekayaan Allen, Vulcan.

Sementara itu, Microsoft mengatakan Allen sangat berkontribusi pada perusahaan, industri, dan komunitas di bidangnya. "Sebagai salah satu pendiri Microsoft, dengan caranya sendiri yang penuh ketenangan dan kegigihan, dia menciptakan produk, pengalaman, dan institusi ajaib. Dengan itu, dia telah mengubah dunia," kata CEO Microsoft, Satya Nadella.

Ketika Gates kuliah di Harvard, Allen yang belajar di Universitas Washington telah banyak berinvestasi dalam proyek penelitian di kota asalnya di Seattle. Dia menginvestasikan 100 juta dollar AS untuk mendirikan Allen Institute for Brain Science, pada 2003.

AFP/SB/AR-2

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top