Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pendidikan Inovatif Dibutuhkan Jelang Indonesia Emas 2045

Foto : istimewa

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim

A   A   A   Pengaturan Font

Mendikbudristek menegaskan pendidikan inovatif sangat dibutuhkan menjelang Indonesia Emas pada 2045 karena pendidikan salah satu yang terpenting dalam pembangunan SDM.

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menegaskan pendidikan inovatif dibutuhkan jelang Indonesia Emas pada tahun 2045. Menurutnya, pendidikan salah satu yang terpenting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Dari sisi SDM, bagaimana, secepat apa indonesia melakukan inovasi dalam institusi-institusi pendidikannya," ujar Nadiem dalam bincang pendidikan, di Jakarta, Rabu (11/1).

Baca Juga :
TPPO Berkedok Magang

Dia menyebut, Indonesia saat ini masih memiliki sistem pendidikan yang dasarnya masih cukup rendah. Menurutnya, hal tersebut merupakan kelebihan sebab risiko untuk mencoba hal-hal baru juga rendah. "Kalau sudah sistem pendidikan hebat bakal lebih kaku dan konservatif dan mendapat perdebatan dari masyarakat. kita punya kesempatan lebih besar kalau berani reimajinasi sekolah-sekolah dan universitas kita sebagai institusi yang inovatif," jelasnya.

Nadiem mengungkapkan, ada anggapan keliru di masyarakat terkait pendidikan saat ini. Banyak orang tua ingin anak kreatif dan inovatif, tapi berharap anaknya tidak mengalami kegagalan dalam proses belajar.

Dia menyebut, hal tersebut ironis dan dapat mencelakakan sistem pendidikan Indonesia. Menurutnya, cara agar anak kreatif dan inovatif adalah dengan memberikan sekolah hak untuk melakukan berbagai macam eksperimen dan hak untuk gagal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top