Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan APBN 2020 l Per Semester I-2020, Defisit Anggaran Tercatat 1,57% dari PDB

Pendapatan Terkontraksi Dalam

Foto : ISTIMEWA

Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan

A   A   A   Pengaturan Font

Dilihat secara keseluruhan pos-pos penerimaan, hampir semua pendapatan negara, kecuali bea cukai, mengalami penurunan cukup dalam.

JAKARTA - Pandemi virus korona atau Covid -19 di Indonesia menyebabkan perekonomian dalam negeri mengalami tekanan cukup besar. Kondisi tersebut berimbas terhadap penurunan pendapatan negara pada semester I-2020 sebesar 9,8 persen dari periode sama tahun lalu (yoy).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 pada semester I 2020 pendapatan sebesar 811 triliun rupiah atau 47,7 persen dari target APBN Peraturan Presiden 72/2020 sebesar 1,699 triliun rupiah.

Penurunan pajak tersebut dipengaruhi pemberian insentif perpajakan untuk memacu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak Covid -19.

"Selain pertumbuhan ekonomi negatif pada triwulan II-2020, pemberian insentif pajak merupakan relaksasi dan diskon berkontribusi terhadap kontraksi pertumbuhan penerimaan pajak," jelas Menkeu dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Senin (20/7).

Dia memerinci penerimaan perpajakan pada semester I-2020 sebesar 624,9 triliun rupiah atau 44,5 persen dari target. Realisasi itu turun 9,4 persen secara yoy.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo, Antara

Komentar

Komentar
()

Top