Pendapatan GMFI Tumbuh 11,5 Persen

JAKARTA - Perusahaan jasa perawatan pesawat atau biasa disebut maintenace, repair and overhaul (MRO), yakni PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) pada semester-1 2018 meraih pendapatan sebesar 223,3 juta dollar AS, naik 11,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 200,2 juta dollar AS.

Selain itu, GMFI mencatat laba bersih sebesar 20,1 juta dollar AS dengan margin usaha sebesar 9 persen. Profitability EBITDA mengalami pertumbuhan sebesar 2,3 juta dollar AS atau tumbuh 7,1 persen.

Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto, mengatakan pencapaian GMFI pada semester pertama 2018 masih sesuai dengan rencana di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah dan kenaikan harga minyak yang cukup menantang.

"GMF fokus pada pertumbuhan jangka panjang, jadi tidak melulu melihat pertumbuhan antar kuartal saja. Menyasar pasar internasional menjadi senjata GMF dalam mengembangkan bisnis di luar pasar domestik yang saat ini telah dikuasai GMF. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mendiversifikasi sumber pendapatan perusahaan dan mengurangi pengaruh makro, seperti pergerakan mata uang dari suatu negara," kata dia di Jakarta, Selasa (31/7). yni/AR-2