Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pendapatan Asuransi Jiwa pada 2021 Capai Rp241,17 Triliun

Foto : ANTARA/ Agatha Olivia

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal IV-2021 secara daring di Jakarta, Rabu (09/03/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi kami amat sangat gembira dan optimistis melihat ini, karena menunjukkan di tengah kondisi Covid-19 kesadaran masyarakat untuk berasuransi meningkat," ungkap dia.

Berdasarkan kanal distribusinya, ia menuturkan kanal bancassurance merupakan kontributor utama dalam pendapatan premi industri asuransi jiwa dengan kontribusi sebesar 48,1 persen, sedangkan keagenan memiliki peran 29 persen dan lainnya 22,9 persen.

Kanal bancassurance berperan penting dalam pendapatan premi dengan mencatatkan pertumbuhan 5,3 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp92,72 triliun menjadi Rp97,63 triliun pada tahun lalu.

Kinerja positif yang ditunjukkan perusahaan industri asuransi jiwa pun membuat total aset tumbuh 5,5 persen (yoy) menjadi Rp602,04 triliun pada tahun 2021 dari tahun 2020 yang senilai Rp570,66 triliun. Hal itu mendongkrak cadangan teknis tumbuh 1,1 persen dari Rp453,23 triliun menjadi Rp458,25 triliun pada 2021.

"Ini menjadi indikator bahwa industri asuransi jiwa terus memupuk cadangan teknisnya, sehingga kemampuan memenuhi janji kepada pemegang polis di masa mendatang semakin membaik," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top