Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penculikan Anak di Bekasi karena Alasan Ekonomi

Foto : ANTARA/RENO ESNIR

TERSANGKA PENCULIKAN I Anggraini, tersangka penculik anak digiring polisi saat rilis kasus penculikan anak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut penculikan anak di bawah umur atas nama ASA di Kompleks Bintara Jaya III, Bekasi, karena alasan ekonomi dari pelakunya, Anggraini, 55 tahun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan dari keterangan pelaku, ASA dimanfaatkan oleh pelaku untuk mendapatkan rezeki dari orang lain.

"Dengan adanya anak kecil tadi yang dibawa, diharapkan orang akan semakin merasa iba dan memberi sedekah kepada ibu ini karena merasa kasihan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/4).

Argo menjelaskan pelaku membawa kabur bocah tiga tahun berinisial ASA yang saat itu tengah bermain di Masjid Komplek Bintara 3, Bintara Jaya, Kota Bekasi pada Selasa (9/4) lalu, dan sempat membawa korban hingga ke Bekasi serta Bogor selama lima hari.

Usai melakukan penculikan itu, lanjut Argo, korban dibawa ke Stasiun Klender, Jakarta Timur, lalu menuju ke Bekasi, Jawa Barat. "Kemudian menuju Stasiun Bogor. Kemudian dia langsung ke Stasiun Kebayoran Lama tanggal 10 April. Kemudian ke Cipadu, berhenti dan besoknya ke Pasar Kebayoran Lama. Kemudian ke Masjid Darussalam Kebayoran Lama. Akhirnya datang ke Ciledug, berhenti di masjid Ciledug di sana dia nginap tanggal 11 April," ujarnya.

Keesokan harinya, Jumat (12/4) pelaku membawa korban ke Kebayoran Lama. Di sana, korban dan pelaku sempat berhenti di sebuah toko buah.

"Pada Sanin (14/4) dia di Stasiun Kebayoran Lama, kemudian ke Stasiun Senen, di masjid depan stasiun pelaku akhirnya kami tangkap," kata Argo menambahkan. jon/P-5

Baca Juga :
Bersihkan Vihara

Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top