Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keputusan UNESCO

Pencak Silat Jadi Warisan Budaya Dunia

Foto : ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

BERLATIH PENCAK SILAT

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan tradisi pencak silat Indonesia sebagai warisan budaya dunia tak benda (Intangible Cultural Heritage).

Penetapan tersebut dilakukan pada sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage (Komite Warisan Budaya Tak Benda) UNESCO di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12). Acara itu berlangsung sejak 9 Desember 2019 hingga 14 Desember 2019.

Dengan ditetapkannya tradisi pencak silat, maka Indonesia telah memiliki sembilan elemen budaya dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Delapan elemen yang telah terdaftar sebelumnya adalah Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken Papua (2012), Tiga Genre Tari Tradisional di Bali (2015), Pinisi, seni pembuatan perahu dari Sulawesi Selatan (2017), ditambah satu program terbaik yaitu Pendidikan dan Pelatihan Batik di Museum Batik Pekalongan (2009).

"Pukul 10.00 waktu Bogota, pencak silat masuk dalam daftar warisan budaya dunia tak benda UNESCO," kata Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Surya Rosa Putra.

Surya menyebutkan, tradisi pencak silat tidak hanya sekadar bela diri, tetapi juga bagian dari jalan hidup pelakunya. "Pencak Silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan baik dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Ma'rup, Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top