Penanganan Arus Mudik Berjalan Lebih Lancar

Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota ke kota, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera dan penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan menjadikan penyelenggaraan mudik tahun ini berjalan lebih lancar. Memang ada sedikit kepadatan, namun secara keseluruhan berjalan baik.

Penyelenggaraan arus mudik tahun 2019 ini bisa dikatakan berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal tersebut, wartawan Koran Jakarta, Muhammad Zaki Alatas berkesempatan mewawancarai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Jakarta, pekan lalu. Berikut petikan selengkapnya.

Bagaimana evaluasi arus mudik tahun ini?

Tahun 2019 merupakan suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur sangat berguna bagi masyarakat dari kota ke kota. Kami sangat bersyukur jika penyelenggaraan arus mudik tahun 2019 bisa dikatakan berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

Ada buktinya?

Sebagai contohnya perjalanan mudik tahun ini dari Jakarta ke Semarang hanya butuh waktu enam jam, Jakarta ke Solo delapan jam, Jakarta ke Surabaya kurang dari 10 jam. Hal ini sangat menggembirakan terutama bagi pemudik. Masyarakat puas karena mudik tahun ini lancar.

Dapat dikatakan kelancaran mudik tahun ini karena infrastruktur?

Tidak hanya melalui segi infrastruktur, keberhasilan penyelenggaraan mudik tahun ini juga merupakan kerja sama yang baik antar stakeholder.

Siapa saja yang berperan?

Saya mengapresiasi kerja sama Pemerintah Pusat dengan Polri, Pemda yang turut membantu kelancaran mudik. Mereka bekerja dengan baik seperti tidak terjadi kemacetan di pasar tumpah, bahkan wilayah Nagreg yang biasanya macet, kemarin ini lancar.

Terkait penerapan kebijakan one way bagaimana?

Kami melihat kebijakan tersebut cukup efektif. Terbukti berhasil dan masih dibutuhkan pada arus mudik kemarin. Penerapan one way yang dimulai pada 30 Mei 2019 atau H-8, semula akan berakhir pada Minggu (2/6) atau H-3 Lebaran diputuskan untuk diperpanjang hingga Senin (3/6) atau H-2 Lebaran.

Sebenarnya bagaimana penerapan kebijakan tersebut?

Untuk arus mudik kemarin, pemberlakuan jalan satu arah dari KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama atau Cikatama menuju KM 189 di ruas Tol Palimanan. Kebijakan terkait rekayasa lalu lintas akan diserahkan kepada Kakorlantas Polri sebagai komandan di lapangan. Semua masih situasional terkait one way, pastinya kita akan diserahkan kepada Kakorlantas Polri untuk keputusan kebijakan tersebut.

Bagaimana dengan angka kecelakaan?

Angka kecelakaan lalu lintas turun sekitar 60% pada arus mudik tahun 2019. Angka ini cukup menggembirakan, mengingat aspek keselamatan dapat ditingkatkan dalam perjalanan mudik 2019. Artinya isu-isu yang telah kita upayakan agar mudik berjalan lancar dan safety itu berhasil. N-3