Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Penajam Tata RTRW dengan Prioritaskan Akses Jalan

Foto : Antara Kaltim/Nyaman Bagus Purwaniawan

Ketua Pansus DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Sariman.

A   A   A   Pengaturan Font

KALIMANTAN TIMUR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Sariman mengungkapkan pengembangan akses jalan menjadi prioritas dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW).

"Pengembangan akses jalan antar-daerah jadi prioritas raperda perubahan RTRW," ujar pria yang juga menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, kemarin.

Pengembangan akses jalan antardaerah itu, menurutnya, akan berdampak signifikan terhadap pembangunan daerah dengan julukan Benuo Taka di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terutama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satu pengembangan akses jalan antardaerah dalam perubahan RTRW itu, yakni akses jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat.

"Masyarakat yang mau yang mau ke Kutai Barat atau warga Kutai Barat akan daerah lain, saat ini harus melalui Kota Samarinda padahal jarak sangat jauh," ujarnya.

Sariman mengatakan masyarakat Kutai Barat menempuh waktu enam jam lewat jalan Sotek-Bongan saat ini. Sedangkan jika akses jalan itu telah diperbaiki dan diperlebar, jarak tempuh yang dibutuhkan hanya dua jam.

Akses jalan itu, lanjutnya, juga memberikan dampak ekonomi bagi Kabupaten Penajam Paser Utara, terutama menuju Pelabuhan Benuo Taka yang akan menjadi pilihan pelabuhan bagi masyarakat Kutai Barat.

"Kebutuhan untuk Kabupaten Kutai Barat yang didatangkan dari luar Kalimantan pasti akan melalui Pelabuhan Benuo Taka," jelasnya.

Rencana Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memperbaiki dan memperlebar jalan Sotek-Bongan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat menyusul pembangunan Ibu Kota Nusantara yang sebagian wilayahnya merupakan wilayah kabupaten itu.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) mengadakan Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja profesional menyambut IKN.

"Kami berusaha mempersiapkan tenaga kerja dalam negeri khusus di Provinsi Kaltim menyambut Ibu Kota Nusantara," kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh di Samarinda, Senin.

Menurut Abduh kegiatan ini diikuti sebanyak 75 peserta dari sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top