Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penajam Berharap Harmoni Budaya Nusantara Digelar Lagi di Benuo Taka

Foto : ANTARA/HO-Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum saat mengunjungi gerai UMKM di lokasi Festival Harmoni Budaya Nusantara yang digelar 5-7 September 2024 di Taman Penyembolun Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM PASER UTARA - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berharap Festival Harmoni Budaya Nusantara pada tahun depan digelar lagi di daerah yang dikenal denganBenuo Takaitu agar kebudayaan daerah di Indonesia terus lestari.

"Kami berharap Festival Harmoni Budaya Nusantara bisa kembali diadakan di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Minggu.
"Festival budaya diharapkan kebudayaan daerah di Indonesia tidak hilang dari ingatan dan tetap lestari," tambahnya.
Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024, agenda nasional Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpusat di Taman Penyembolun, alun-alun kabupaten itu berlangsung 5-7 September 2024.
Kemenko PMK pada 2023 juga telah menggelar Festival Harmoni Budaya Nusantara di Lapangan Taruna Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang masuk kawasan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
"Saat ini, era digital dan rawan masyarakat tertarik budaya luar dibanding lestarikan budaya lokal, jadi festival budaya ini penting diagendakan minimal satu tahun sekali," kata Makmur Marbun.
Kabupaten Penajam Paser Utara berdampingan dengan ibu kota baru Indonesia harus menunjukkan ciri khas, kearifan dan budaya lokal, lanjut dia, yang dimiliki agar menjadi pondasi kuat dalam membangun kebersamaan.
Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah majemuk, memiliki keanekaragaman budaya dan menunjukkan bahwa masyarakat di daerah yang akrab disapaBenuo Takaitu selalu menjaga peninggalan nenek moyang terdahulu.
Budaya yang telah diwariskan nenek moyang sangat penting untuk dilestarikan karena peninggalan tersebut merupakan identitas dan kearifan lokal yang patut dibanggakan dan dipertahankan.
Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tidak ternilai harganya, jelas dia, dan juga dianggap sebagai bentuk penghargaan sekaligus penghormatan kepada leluhur.
Generasi penerus bangsa diwajibkan untuk menjaga dan melestarikan budaya agar tidak hilang tergerus zaman, demikian Makmur Marbun. Ant

Redaktur : -
Penulis : Deri Henriawan

Komentar

Komentar
()

Top