Pemulihan Global Masih Berisiko
Indonesia sendiri, kata dia, kini terus menggenjot proses pemulihan dengan pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2021 yang sangat kuat di atas tujuh persen. Namun pada triwulan III-2021, Covid-19 varian Delta sedikit menyebabkan pertumbuhan ekonomi turun ke level 3,5 persen. Untuk keseluruhan pada 2021, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dalam rentang 3,5-4 persen, kemudian tumbuh lagi menjadi 5,2 persen pada 2022.
Sri Mulyani berpendapat Indonesia sudah mengelola Covid-19 terutama dari varian Delta dengan sangat signifikan, kredibel, serta efektif, sehingga rata-rata kasus positif saat ini berada di bawah 500 setiap harinya, yang merupakan kemajuan signifikan dibandingkan dengan angka pada Juli 2021 yang di atas 55 ribu kasus.
Selain itu, kata dia, program vaksinasi juga terus dipercepat dan ditingkatkan yang saat ini hampir mendekati 60 persen hingga 65 persen dari populasi per November 2021, sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat kelima dunia dengan vaksinasi terbanyak.
Risiko Utama
Sementara di Paris, Perancis, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperingatkan risiko utama terhadap prospek ekonomi global adalah lonjakan inflasi yang lebih lama dan melampaui ekspektasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya