Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pemuja Setan Akan Gelar Pertemuan Terbesar di Amerika

Foto : Mark Porter-Jessie Wakeman/AP

Patung Baphomet terlihat di ruang konversi di Kuil Setan di Salem, Massachusetts, AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Kelompok pemuja setan akan menggelar pertemuan yang digadang-gadang sebagai yang terbesar dalam sejarah di Boston, Amerika Serikat (AS).

Bertajuk "StanCon 2023", konvensi pemuja setan yang akan digelar pada 28-30 April itu didedikasikan Kelompok The Satanic Temple (TST) dalam rangka perayaan hari ulang tahun kelompok tersebut,

Selain itu, "SatanCon 2023" juga digelar sebagai bentuk protes usai Wali Kota Boston, Michelle Wu berupaya menyingkirkan kelompok itu dari ruang publik.

"Merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh, TST mendedikasikan SatanCon tahun ini untuk Wali Kota Michelle Wu atas upaya inkonstitusionalnya yang berulang kali untuk menjauhkan TST dari ruang publik," kata TST seperti dilansir dari Boston Globe.

Salah satu pendiri TST, Lucien Greaves mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Wu tersebut telah melanggar kebebasan beragama para pemuja setan. Padahal, menurut Greaves, Mahkamah Agung (MA) setempat telah mendukung aktivitas pemujaan setan yang dilakukan TST.

"Mahkamah Agung memutuskan mendukung doa semacam itu diberikan selama itu terbuka dan tersedia untuk semua orang," kata Lucien kepada Globe.

TST sendiri sempat mengajukan gugatan pada tahun 2021 terhadap kota Boston, setelah beberapa permintaan untuk menyampaikan doa setan sebelum rapat Dewan Kota ditolak.

Melansir Fox News, kelompok tersebut juga mengajukan permintaan untuk mengibarkan bendera di Balai Kota Boston untuk memperingati "Pekan Apresiasi Setan" pada Juli 2021. Tetapi, pemerintah kota Boston pada Oktober 2021 mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima permintaan untuk mengibarkan bendera di gedung tersebut.

"Mereka harus tetap menghormati pluralisme dan tetap menghormati kebebasan beragama masyarakat dan mengakui bahwa tidak ada lembaga pemerintah yang berhak membatasi kapasitas sipil dari satu sudut pandang atas yang lain," sambungnya.

Dalam langkah serupa, TST mendedikasikan konferensi tahun 2022 di Scottsdale, Arizona, AS, untuk mantan Mayor Jim Lane dari Partai Republik dan mantan Anggota Dewan dari Partai Republik Suzanne Klapp, yang juga menolak permintaan untuk memanggil Setan pada rapat Dewan Kota.

Tema SatanCon 2023

Meski belum ada tempat spesifik mengenai acara itu. TST memastikan SatanCon 2023 mengundang pembicara yang membahas dampak kelompok pemuja setan tersebut bagi komunitas.

TST turut menghadirkan sejumlah panel penulis, Satanic Marketplace dengan seniman dan vendor yang menjual barang, dan pertunjukan musik.

Adapun tema pertemuan itu akan mengusung tema "Hexennacht di Boston" yang berarti "Malam Penyihir", yang menandai hari raya pagan kuno. Malam itu kemudian diubah menjadi Walpurgisnacht untuk memperingati Walpurga, seorang santo Kristen yang menginjili Jerman dan dikatakan telah mengusir setan dari orang sakit.

Misi dan Kontroversi

TST mengklaim misinya adalah "untuk mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, menganjurkan akal sehat dan keadilan praktis, dan diarahkan oleh hati nurani manusia untuk melakukan pengejaran yang mulia."

Berbicara kepada Fox News, banyak orang tua di Boston yang mengungkapkan bahwa sejak kelompok tersebut memulai kampanye pemuja setan pada tahun 2016, TST telah menargetkan sekolah.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top