Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Pemprov Kaltim Membuat Desain Besar Kesiapan Mitra IKN

Foto : istimewa

IKN Nusantara

A   A   A   Pengaturan Font

KALIMANTAN TIMUR - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah mempersiapkan desain besar transformasi energi dan ekonomi terkait dengan kesiapan daerah itu sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam program kegiatan pada 2024.

"Undang-undangnya, Kalimantan Timur dan provinsi di Kalimantan menjadi mitra IKN. Artinya bukan lagi menjadi daerah penyangga, yang kalau dibutuhkan terkoneksi dengan IKN. Tapi relasi untuk penyuplai IKN," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni?? di Samarinda, Kamis (23/11).

Sebagai mitra, kata dia, Pemprov Kaltim dituntut memberikan kontribusi nyata untuk IKN melalui potensi yang dimiliki kabupaten dan kota di provinsi itu, seperti produk pertanian, perikanan, dan segala hasil olahan industri kecil.

Saat ini, ia mengakui, Sulawesi Tenggara dan daerah sekitarnya berkontribusi menyuplai bahan material bangunan IKN, termasuk Sulawesi Selatan sudah siap sebagai daerah penyangga pasokan pangan.

Menurut dia, terkait dengan ketersediaan dan ketahanan pangan tersebut perlu dipikirkan jalur koneksi yang mudah antardaerah dengan lokasi IKN.

"Kami akan segera memetakan berbagai komoditas daerah, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, juga komoditas perdagangan industri dan lainnya yang ada di daerah," katanya.

Pada 2024, ketika telah diinisiasi desain besar untuk transformasi energi dan ekonomi, kemudian ditangkap peluangnya oleh Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Badan Pemerintah Jerman ini cukup peduli dengan perencanaan dan pengembangan wilayah sekitar IKN. Oleh karena itu, nota kesepahaman Kaltim dan GIZ pada 2024 akan melakukan kajian dengan melibatkan kabupaten dan kota.

Ia berharap, kajian yang dilakukan GIZ, Bappeda, akademisi bersama kabupaten dan kota, bisa membuka informasi tentang potensi komoditas, kebutuhan produksi, dan lokasi. "Saya menganggap FGD (Focus Group Discussion) menjadi media yang sangat baik bagi provinsi untuk mendapat informasi awal dari kabupaten dan kota," kata Sekda Sri Wahyuni.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sebagai daerah mitra IKN.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top