Kamis, 12 Sep 2024, 17:14 WIB
Pemprov Jakarta Harapkan Polisi Terapkan Tilang Elektronik di jalur TransJakarta
Arsip foto - Pengendara memasuki jalur bus TransJakarta di kawasan Halimun, Jakarta, Kamis (16/6).
Foto: ANTARA/Rivan Awal LinggaJAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengharapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) atas pelanggaran terhadap jalur TransJakarta.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam acara daring yang diadakan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Kamis.
- Baca Juga: Pengembangan Stasiun
- Baca Juga: Layanan Keliling Kesehatan Hewan
"Sehingga nanti tidak heran di beberapa kejadian banyak masyarakat yang kaget saat memperpanjang pajak (kendaraan) banyak tagihan atau denda," kata dia.
Hal ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI agar jalur TransJakartatetap steril dari kendaraan selain bus TransJakarta.
Dia menuturkan pengawasan terhadap jalur Transjakyarta sebelumnya dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI. Namun saat ini, sterilisasi diserahkan pada pengelola TransJakartayang bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas(Ditlantas) Polda Metro Jaya.
"Ke depan, kami akan lakukan koordinasi lebih lanjut sehingga sterilisasi untuk busway bisa lebih kami optimalkan. Dinas Perhubungan terus melakukan upaya di antaranya memperbaiki rambu-rambu lalu lintas, larangan masuk dan lainnya," kata Syafrin.
Pelanggaran kendaraan terhadap jalur TransJakartatelah beberapa kali terjadi. Pada Juni lalu, misalnya, sekitar 40 kendaraan diketahui melintas di koridor 5TransJakarta.
Para pengendara kendaraan mobil yang melintas di langsung dikenakan sanksi tilang oleh petugas Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polisi Militer (POM) TNI.
Pelanggaran juga ditemukan pada April lalu. Petugas gabungan dari TNI dan Polri mendapati pelanggar melakukan razia kendaraan di Jalur TransJakarta yang berada di Jalan Jatinegara Barat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Seorang pengemudi mobil yang terkena tilang mengaku nekat melintasi jalur TransJakarta karena tengah terburu-buru untuk bekerja.
Adapun sterilisasi jalur dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban berlalu lintas, sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan TransJakarta.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 4 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 5 Panglima: Ada 35 Purnawirawan TNI Ikut Calonkan di Pilkada Serentak 2024
Berita Terkini
- Pencemaran Udara Tingkatkan Jumlah Penderita PPOK
- Ini Profil Singkat Savinho, Winger Muda Berbakat dari Brasil yang Kini Perkuat Manchester City
- Inter Milan Puncaki Klasemen Usai Menang 1-0 Atas RB Leipzig
- Vitamin B3 Turunkan Peradangan pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik
- Merenpons Ancaman Trump, Beijing Minta AS Tidak Ragukan Niatnya untuk Berantas Peredaran Fentanil