Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Bencana

Pemprov Jabar Kirim Relawan ke Sulteng

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengirimkan 70 relawan dan sejumlah bantuan ke lokasi bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan menggunakan pesawat carter. Pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut 40 warga Jabar yang ingin meninggalkan lokasi bencana.

"Pesawat kami sewa khusus, nanti pulang dari sana akan membawa 40 warga Jabar yang sedang waswas dan akan kami bawa pulang ke Bandung," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat melepas keberangkatan para relawan dan bantuan dari Jabar, di Bandung, Kamis (4/10).

Pesawat diberangkatkan pukul 09.00 WIB dari Bandara Husein Sastranegara Bandung. Menurut laporan, kata Ridwan, ada ratusan warga Jabar yang tinggal di Palu dan Donggala. Sehari yang lalu 200 warga asal Garut telah dipulangkan. Masih banyak yang lain yang belum ditemukan. Jadi selain menolong warga lokal, relawan ini untuk memastikan warga Jabar selamat.

Tim yang diberangkatkan memiliki berbagai kualifikasi dan keahlian, berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 16 orang, Palang Merah indonesia (PMI) Jabar sebanyak 11 orang, Baznas Jabar sebanyak dua orang, Humas satu orang, dan relawan sebanyak 40 orang. Jabar juga membantu uang 416 juta rupiah untuk diserahkan kepada Baznas Tanggap Bencana Palu.

Setibanya di lokasi bencana, relawan ini akan bergabung dalam posko relawan Jabar. Mereka selama 14 hari di sana akan dikerahkan dalam berbagai operasi bantuan sesuai kualifikasinya. Seperti evakuasi korban, dapur umum dan distribusinya, assessment lanjutan, bantuan medis untuk klinik bergerak dan klinik tetap serta bantuan manajemen di posko utama.

Galang Bantuan

Selain itu, sebagai bentuk empati masyarakat Jabar, ia juga telah menggalang bantuan dari netizen. Sampai hari keempat ini donasi bahkan sudah terkumpul sebesar lebih dari satu miliar rupiah.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Inti dan PT Len Industri (Persero) mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 300 unit smart lighting Inti-Len (Smile) untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Lampu tenaga surya mini produk Inti dan Len ini telah dikirimkan melalui laut.

"Kami berkolaborasi untuk memberikan sesuatu yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palu dan sekitarnya saat ini yaitu penerangan," kata Direktur Utama PT Inti, Darman Mappangara.

Pada setiap unitnya, tambah Darman, produk bernama Smile ini dilengkapi dengan tiga buah Led yang setara dengan lampu berdaya 20 watt yang bisa menyala maksimal hingga 18 jam. Smile memiliki sejumlah spesifikasi yang dibutuhkan dalam kondisi kekurangan pasokan listrik.

tgh/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top