Pemprov Integrasikan Data Kependudukan
"Karena selama ini, SKPD-SKPD mungkin memiliki seperti, data-data yang ganda, dan tidak terintergrasi dengan baik. Nah, agar layanannya cepat, mudah dan tepat sasarannya, ini mungkin lebih baik di intergrasikan," ucapnya.
Pihaknya berupaya terus menyosialisasikan pengintegrasian data kependudukan ini. Sebab, dari 42 SKPD, baru 4 SKPD saja yang melakukan integritasi data. Nantinya, setiap SKPD harus mengintegrasikan data yang dimilikinya melalui big data.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edison Sianturi mengatakan, pengintegrasian data kependudukan sangat diperlukan untuk memberikan layanan yang lebih baik. Terlebih, setiap SKPD memiliki layanan bantuan kepada masyarakat dengan masing-masing programnya. Sehingga, keterpaduan data penduduk sangat diperlukan.
Menurutnya, data kependudukan di Jakarta pada setiap SKPD akan disusun secara data tunggal melalui big data. Saat ini, pihaknya masih terus menyingkronkan data tersebut agar mudah dalam pengeksekusian kebijakan.
"Akan ada, nanti kita bentuk bank data bersama kominfotik. Di situlah kita melakukan pengawasan dan inventarisasi kebutuhan data dari semua instansi," tegasnya. pin/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya