Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov Gencarkan Edukasi Masyarakat Kaltim Terkait Makanan Sehat

Foto : ANTARA/HO-Adpim Pemprov Kaltim

Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni saat meninjau stan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2024 dalam rangka HUT ke 67 Provinsi Kaltim, di GOR Kadrie Oening Samarinda.

A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggencarkan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dalam upaya mewujudkan generasi yang sehat.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan melalui edukasi tersebut diharapkan masyarakat tidak keliru bahwa makanan sehat itu tidak harus mahal dan pangan sehat bisa berasal dari pekarangan rumah sendiri.

"Konsumsi B2SA sangat penting dan mendasar bagi kesehatan, termasuk mencegah stunting, juga pemantapan ketahanan pangan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, fisik yang tangguh, serta produktif," kata Sri Wahyuni saat meninjau stan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2024 dalam rangka HUT ke 67 Provinsi Kaltim, di GOR Kadrie Oening Samarinda, Jumat

Sri Wahyuni menjelaskan menu makanan sehat bukan harus dengan daging, telur maupun ikan, namun bisa disesuaikan dengan keadaan masing-masing keluarga, misalnya dengan tahu, tempe atau ikan asin yang harganya jauh lebih murah.

"Konsumsi jenis makanan yang sehat itu harusnya mudah kita dapatkan. Seperti tanaman yang berasal dari pekarangan sendiri, dan itu harusnya terus disosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat, sehingga kesehatan kita tetap terjaga," jelas Sri Wahyuni.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal mengapresiasi Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim yang melaksanakan sosialisasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman.

"Tim Penggerak PKK selaku mitra kerja pemerintah mempunyai kader sampai tingkat desa, secara konsisten akan mengiring, serta mendukung kebijakan program B2SA," ujar Yulia Zubir Akmal membuka Sosialisasi B2SA melalui demo Olahan Pangan Lokal Non Beras Non Terigu di Arena PRK2024.

Yulia menambahkan, pembinaan kepada masyarakat akan terus dilakukan agar pola konsumsi pangan lebih beragam, sehingga kualitas keluarga menjadi lebih baik.

"Saya berharap sosialisasi konsumsi B2SA ini, para ibu lebih termotivasi dalam menyediakan kudapan dalam keluarga menggunakan bahan-bahan non beras dan terigu, serta memperkenalkan kepada anak-anak kita sejak dini bahwa pangan lokal itu lezat, sehat dan bergizi," pesannya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top