Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gempa NTB

Pemprov Fasilitasi Pemulangan Warga Malaysia

Foto : ANTARA/Humas Basarnas NTB

angkat jenazah - Sejumlah anggota tim SAR gabungan mengangkat jenazah wisatawan yang tertimpa longsoran batu saat terjadi gempa di Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB, Senin (18/3).

A   A   A   Pengaturan Font

MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memfasilitasi pemulangan warga negara asing (WNA) Malaysia baik yang terluka maupun meninggal dunia saat terjadinya tanah longsor di kawasan wisata Air Terjun Tiu Kelep pascagempa bumi yang mengguncang daerah itu pada Minggu (17/3). Saat gempa jumlah wisatawan asal Malaysia di kawasan itu berjumlah 27 orang.

"Untuk keluarga kami siapkan free hotel di Mataram, sedangkan untuk pemulangan jenazah dan keluarga difasilitasi Kementerian Pariwisata dari Lombok ke Jakarta menuju Kuala Lumpur, menggunakan maskapai Garuda," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, di Mataram, Senin (18/3).

Faozal mengatakan menyusul musibah tersebut, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta sudah mengirimkan konsulatnya di NTB. Dari pihak Kedubes Malaysia sudah berada di Lombok untuk melihat perkembangan penanganan pascagempa.

Saat terjadi gempa jumlah wisatawan asal Malaysia berjumlah 27 orang yang tergabung dalam satu grup dan menginap di satu hotel yang sama di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.

Menurut Faozal, dari 27 WNA Malaysia itu, dua orang dalam kondisi meninggal dunia atas nama Tai Sieu Kim, 56 tahun dan Lim Sai Wah, 56 tahun. Sedangkan sembilan orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Intinya seluruh biaya ditanggung, semua biaya pengobatan dan pemulangan jenazah dan keluarga.

Pemerintah Malaysia melalui Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi NTB dalam menangani warganya yang menjadi korban bencana gempa bumi di Lombok.

"Ini bencana di luar rencana kita. Terima kasih atas respons pemerintah dan bantuan penginapan, pengurusan jenazah. Sekali lagi, saya mewakili kedubes Malaysia di Jakarta mengucapkan terima kasih," kata Perwakilan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Abu Bakar.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan senilai 786 juta rupiah untuk logistik dan santunan ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi di Lombok, Provinsi NTB, Minggu (17/3).

eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top