Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pangan I Puluhan Perusahaan Ritel Akan Gelar Bursa Kerja

Pemprov DKI-Kementan Gelar Bazar Bawang dan Cabai

Foto : ANTARA/Yoanita HD

Warga mengantre untuk membeli bawang pada pasar murah bawang dan cabai di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pertanian menandatangani nota kesepahaman (MoU) guna menggelar pasar murah kebutuhanpangan jenis bawang dan cabai.
"Penyelenggara adalah Kementan. Kami membantu menyediakan lokasinya untuk menggelar pangan murah bawang dan cabai," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian, Mujiati, di Jakarta, Rabu (6/7).

Menurutnya,Kementan telah berencana mendukung ketersediaan pangan murah Jakarta menjelang Idul Adha. Untuk itu, Pemprov diminta menentukan titik lokasi tempat pasar akan digelar. Masih menurut Mujiati, pemilihan lokasi melihat kedekatan dengan masyarakat, sehingga dipilih tempat yang tahun lalu juga menggelar pangan murah oleh Badan Ketahanan Pangan.

Lokasi tersebut, antara lain Rusun Cipinang Besar, Kelurahan Tebet Barat, Kelurahan Petojo Selatan, Rusun Nagrak, Kelurahan Koja, Rusun Pengadegan, Kelurahan Manggarai Selatan, dan Rusun Tipar Cakung. Sementara itu, untuk pasokan bawang dan cabai yang dijual di pasar murah didapat dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Champion yang merupakan petani binaan kementan.

"Cabai dan bawang didatangkan langsung dari GapoktanChampion yang menjadi binaan Dirjen Horti," tutur Manager Toko Tani Indonesia Center, Nurhayati. Menurut Nurhayati, untuk cabai didatangkan dari Magelang dan Sumedang, sedangkan bawang dari Brebes.

Setiap hari selama pasar murah digelar akan tersedia 100 kg cabai dan 200 kg bawang. Jenisnya ada varietas Brebes dan Super Philip. Selama pasar murah berlangsung, cabai dijual seharga 70.000-80.000 per kilogram. Ini sesuai dengan jenis dan kelasnya. Untuk bawang Super Philip seharga 53.000 rupiah per kilogram, sedangkan Brebes 56.000 per kilogram.

Setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu kilogram untuk setiap pangan. Namun, Meski pembelian dibatasi, tetap saja banyak warga antre untuk membeli cabai dan bawang di pasar murah ini.

Bursa Kerja

Sementara itu, kegiatan besar lain di DKI adalah bursa kerja. Puluhan perusahaan ritel dan waralaba berminat untuk mengikuti bursa kerja (job fair). "Ada 40 tempat pameran. Yang sudah diseleksi ada 28 perusahaan," kata Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Barat, Yasil Warabu.

Yasilmenjelaskan, dari puluhan perusahaan itu terbanyak dari sektor ritel/eceran dan waralaba. Rata-rata mereka membidik calon pekerja lulusan SMA dan sederajat. Walau demikian, tidak menutup kemungkinan lulusan D3, S1, bahkan S2. Pihaknya juga tetap membuka kesempatan untuk perusahaan yang mencari calon pegawai dengan jenjang pendidikan lebih tinggi.

"Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, tetap ada, mungkin hanya sedikit," jelas Yasil.
Sejauh ini, Yasil masih menyeleksi perusahaan dan persiapan lain untuk memastikan bursa kerja berjalan maksimal. Saat ditanya waktu dan tempat pelaksanaan agenda itu,Yasil belum bisa memastikan.

Dia hanya memastikan kegiatan tersebut akan berlangsung bulan ini dan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan. Sedangkan DKI Jakarta sendiri, kembali diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ke level 1. Ini cukup unik, sebab baru sehari sebelumnya, status diubah ke level 2 dan dikembalikan ke level 1, tanpa ada penjelasan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top