Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyebaran Covid-19

Pemprov DKI Jakarta Sinergikan Data Covid-19

Foto : ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus berikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dalam penanganan penyebaran Covid-19. Pasalnya, beberapa pekan terakhir kasus peningkatan drastis.
"Sinergitas kita disini jadi bukan bergerak parsial masing-masing, tapi bagaimana merumuskan mencocokan data yang ada. contoh saja data yang sudah vaksinasi warga Jakarta mana yang belum mana yang sudah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Jumat (18/6).
Yusri mengatakan upaya yang dilakukan dari pencocokan data tersebut maka dapat diketahui seberapa besar penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta. Hal ini untuk mengetahui sudah seberapa luas penyebaran vaksinasi untuk para warga.
"Maka nantinya pemberian vaksin akan semakin digiatkan agar merata ke seluruh warga. Sekarang kita klop-kan dulu nanti kita koordinasi dengan Pemda, untuk kita bersama-sama jangan kerja masing-masing arahnya begitu," tutur Yusri.
Dikatakan Yusri, pihaknya masih melakukan penghitungan data secara internal. Data tersebut akan dibawa ke Balaikota DKI Jakarta untuk dicocokkan, sehingga sinergitas penanganan Covid-19 di Ibu Kota bisa terlaksana.
"Tapi bagaimana kita bersama-sama menghitung data yang mana yang sudah mana yang belum, yang belum itu kemudian kita masif kan untuk kita lakukan vaksinasi dengan percepatan target yang ada," ujar Yusri.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan pihaknya bersama dengan Polda metro Jaya melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
"Kami dihadapkan kepada dua target yang harus dicapai oleh dki, yaitu herd immunity dan PPKM mikro. Jadi ini kita evaluasi terus, karena kondisi terakhir tetap meningkat karena saat ini sedang melaksanakan diskusi penguatan data," ujar Mulyo.
Mulyo menambahkan pihaknya mengevaluasi data dari TNI- Polri yang dibawa ke pemda untuk dicocokkan apakah data tersebut valid atau tidak.
"Kita akan menggunakan langkah yang terukur untuk menyelesaikannya, artinya, dalam waktu satu kali 24 jam itu mana masyarakat ataupun warga yang memiliki kontak sehigga berdampak pada penularan. Itu lah yang hari ini kita evaluasi di atas kita ukur nanti kita cocokkan dengan Pemda," tutur Mulyo.
Dikatakan Mulyo, setelah mendapatkan angka yang pasti, pihaknya akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam menangani kasus.
"Setelah kita dapatkan angka tadi maka kita akan sampaikan langkah-langkah lebih lanjut agar kegiatan dapat terukur," pungkas Mulyo. jon


Redaktur : MSS
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top