Pemprov DKI Ajak Pelaku Usaha Kurangi Sampah
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak pelaku usaha untuk mengurangi sampah dari kawasan komersial. Dari data Dinas Lingkungan Hidup, 29 persen sampah yang dibuang ke Bantargebang, Bekasi berasal dari kawasan komersial seperti gedung dan restoran.
"Untuk sampah dari kawasan komersial, kami menginisiasi Jakarta Less Waste Initiative. Ini merupakan program Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang melibatkan pemilik/manajemen gedung, kawasan komersial, dan restoran di Jakarta untuk bersama-sama melakukan inisiasi dalam upaya pengurangan sampah Jakarta," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, di Jakarta, Kamis (13/6).
Dengan program ini, diharapkan ada pengelola gedung yang mampu mereduksi sampah sejak dini. Nantinya, lima peserta dengan inisiatif terbaik akan mendapatkan penghargaan "Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan" dari Gubernur DKI Jakarta.
- Baca Juga: Stok Darah Pmi Jakarta Barat Kosong
- Baca Juga: Ini Penyebab Tawuran di Koja
"Rata-rata sampah yang dihasilkan dari kegiatan komersial 2.152 ton/hari. Dalam setahun, sampah dari gedung-kawasan komersial bisa membangun 10 gedung tertinggi di Jakarta," katanya.
Diakuinya, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi akan penuh dalam 3 tahun ke depan. Saat ini, jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat Jakarta mencapai 7500 ton per hari. pin/P-6
Penulis: Peri Irawan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD