Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemprov Banten Berkomitmen Cegah "Stunting"

Foto : ANTARA/HO

Anak balita Badui tengah belajar menulis, menggambar dan berhitung menggunakan buku tulis dan pensil, meski warga Badui menolak pendidikan.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Pemprov Banten berkomitmen dalam penurunan dan pencegahan stunting, sehingga dari tahun ke tahun, stunting di Provinsi Banten turun.
"Pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, orang per orang atau keluarga" kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhtarom dalam Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, akhir pekan kemarin.
Ia menjelaskan, prevalensi stunting di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten pada kisaran 14 persen hingga 38 persen. Untuk Provinsi Banten prevalensi stunting ada dikisaran 23,4 persen lebih baik dibanding rata- rata nasional yang berada di angka 27,7 persen.
Sementara itu Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Hari Nur Cahya Murni mengatakan, RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) menargetkan pada tahun 2024 prevalensi stunting Nasional turun menjadi 14 persen. Saat ini prevalensi stunting Indonesia secara global berada0 di posisi 108 dari 132 negara.
Memurutnya, penyebab stunting adalah masalah asupan gizi dan status kesehatan. Provinsi Banten saat ini berada pada posisi 9 nasional atau di angka 24,11 persen. "Pada tahun 2024 harus turun menjadi 14 persen," kata Hari. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top