Pemprov-Bank DKI Fasilitasi ASN Beli Kendaraan Listrik
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono
Para pegawai yang mau lebih dulu mendaftar sampai November akan diupayakan untuk diberi keringanan cicilan bunga.
JAKARTA - Untuk memudahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli kendaraan listrik dengan cara mencicil, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Bank DKI guna memfasilitasi. "Saya minta ASN beli baru. Nanti saya minta kepada Bank DKI agar dalam waktu tertentu bisa memberikan cicilan bunga murah," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Sabtu.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan imbauan agar pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggunakan kendaraan listrik sebagai wujud kontribusi memerangi polusi udara di Ibu Kota. Saat ini, kata Heru, Pemprov DKI sudah melakukan pembahasan dengan Bank DKI terkait keringanan bunga untuk angsuran kendaraan listrik.
"Jadi ASN DKI kalau bisa mencicil, misalnya, saya minta dihitung siapa yang mendaftar sampai November 2023 untuk mencicil, diberikan keringanan bunga dari Bank DKI. Itu sedang saya bahas," jelas Heru. Lebih jauh, Heru menyebut larangan kendaraan bermotor milik ASN masuk ke kantor belum akan dikeluarkan.
Menurut Heru, di dalam lingkungan kantor biasanya masih terdapat area khusus menurunkan penumpang (drop off). Heru lebih memilih mengeluarkan imbauan kepada para ASN untuk mulai menggunakan mobil listrik demi mengurangi emisi. "Itu belum saya eksekusi karena surat edaran masih dibahas. Saya imbau dalam waktu dekat, ASN yang mampu, minimal membeli kendaraan listrik roda dua," ujar Heru.
Penerapan kendaraan listrik tersebut nantinya dilakukan secara bertahap. Heru berharap ASN di lingkungan Pemprov DKI dapat memulai peralihan kendaraan listrik secepatnya. "Saya mengajak ASN, mudah-mudahan mereka mau, kalau beli tunai kan memberatkan, kita kasih cicilan melalui Bank DKI. ASN kita dengan kendaraanbisa mengatasi polusi," ucap Heru.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya