![Pemprov Bali Kejar Peningkatan Kesejahteraan Nelayan](https://koran-jakarta.com/images/article/pemprov-bali-kejar-peningkatan-kesejahteraan-nelayan-230901160650.jpg)
Pemprov Bali Kejar Peningkatan Kesejahteraan Nelayan
![Pemprov Bali Kejar Peningkatan Kesejahteraan Nelayan](https://koran-jakarta.com/images/article/pemprov-bali-kejar-peningkatan-kesejahteraan-nelayan-230901160650.jpg)
Arsip foto - Sejumlah pekerja menurunkan muatan berupa ikan di Pelabuhan Umum Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (10/5).
Berdasarkan data Pemprov Bali, volume ekspor perikanan secara umum pada 2021 mencapai 27 ribu ton dengan nilai ekspor mencapai 137 juta dolar AS.
Sedangkan volume ekspor perikanan secara umum pada 2022 mencapai 26 ribu ton dengan nilai ekspor juga mencapai 137 juta dolar AS.
Sementara itu, Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan menjelaskan DFW mengestimasi baru 40 persen pekerja sektor perikanan dan nelayan di Benoa yang terlindungi asuransi sosial minimal kesehatan dan ketenagakerjaan.
Ia berharap forum tingkat daerah terkait perlindungan pekerja perikanan dan nelayan mengambil peran besar menggenjot peningkatan taraf hidup mereka.
Di sisi lain menurut Ahli DFW Zulficar, pasar ekspor saat ini tidak hanya menekankan kualitas produk perikanan, tapi juga HAM dan aspek sosial pekerja perikanan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya