Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi - Sejumlah Toko dan Tempat Makan Disegel

Pemkot Tangerang Targetkan "Swab" 4.000 Orang Per Hari

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan melakukan swab antigen kepada seorang warga yang tinggal di kawasan zona merah Covid-19 di Juramangu Barat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (23/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menargetkan melakukan tes swab antigen kepada 4.000 orang dalam sehari sesuai aman pemerintah pusat dalam mendukung upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya di Tangerang, Selasa mengatakan 25.000 alat tes swab antigen telah disiapkan oleh dinas kesehatan dalam mendukung program ini.

Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksanakan di sejumlah titik keramaian yang tersebar di 13 kecamatan sebagai upaya peningkatan jumlah pemeriksaan dini (testing) dan juga pelacakan (tracing).

"Kamicari sebanyak mungkin masyarakat yang positif, supaya bisa langsung ditangani. Dan juga bisa mencegah terjadinya penularan ke orang lain," ujar Wali Kota Arief, saat meninjau kegiatan swab tes di Pasar Metro, Perumahan Metro Permata, Karang Tengah.

Wali Kota Arief menambahkan jika nantinya dari hasil tes ditemukan ada warga yang reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumah maupun tempat yang disediakan pemkot. "Dari tes yang dilakukan akan didapat hasil berapa masyarakat yang terpapar dan untuk ditindaklanjuti, banyak tidak masalah," ujarnya.

Selain Pasar Metro, Wali Kota Arief bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi juga mengunjungi kegiatan tes swab antigen massal yang berlangsung di SDN Cikokol 2 Tangerang dan Puskesmas Sukasari. "Masyarakat yang bergejala dan ingin memeriksakan kondisi, dipersilahkan untuk datang," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi menambahkan pemeriksaan antigen ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus mengalami lonjakan.

Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap berada di rumah bila tak ada urusan penting sebab lonjakan kasus masih ada.

Berdasarkan dari laman covid19.tangerangkota.go.id untuk kasus konfirmasi di Kota Tangerang per Tanggal 6 Juli 2021, pukul 14.00 WIB, ada 909 orang dirawat, 11.246 dinyatakan sembuh dan 244 meninggal dunia serta 1.122 orang suspek aktif dirawat.

Operasi Penegakan

Lebih lanjut Wali Kota Arief mengungkapkan hasil operasi hari ketiga penegakan PPKM darurat telah menyegel beberapa toko dan tempat makan yang melanggar aturan karena masih buka melebih jam batas operasional.

"Dari hasil penyisiran tadi malam di wilayah Cipondoh, didapati beberapa toko dan tempat makan yang masih buka, langsung kami tindak dengan menyegel tempat tersebut," kata Arief.

Operasi penegakan PPKM darurat ini dilakukan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol.Deonijiu de Fatima serta jajaran unsur TNI, kejaksaan negeri, dan unsur lainnya.

Dalam aturan PPKM darurat sebutkan bahwa pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup. Pelaksanaan makan/minum di tempat umum baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mal batas jam operasional hingga pukul 20.00 WIB.


Redaktur : PEMRED
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top