Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkot Makin Masif Tes Swab untuk Masyarakat Surabaya

Foto : Istimewa

Terapkan Protokol Kesehatan I Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meninjau Pasar Genteng Surabaya yang telah menerapkan protokol kesehatan, Jumat (4/9).

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin masif melakukan rapid tes dan tes swab massal gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Hampir setiap hari Pemkot menggelar tes swab di Gelora Pancasila.

"Kita terus melakukan tes, termasuk ibu hamil yang kandungannya berusia 37 minggu serta semua guru SD dan SMP," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dirumah dinas,Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jumat (4/9).

Secara khusus Rima menerima Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di rumah dinas wali kota Surabaya. Saat itu, Risma memaparkan penanganan Covid-19 yang telah dilakukannya selama ini.

Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan penyebaran Covid-19 di Surabaya yang telah berhasil dikendalikan. Hal itu tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan, mulai dari membuat aplikasi untuk mengontrol data pasien Covid-19 hingga tracing yang masif dan detail.

"Jadi, melalui aplikasi ini, kami bisa mengontrol data pasien karena seringkali ada data pasien yang muncul berkali-kali. Kemudian kami melakukan tracing detail, mulai alamatnya, kontak eratnya baik yang satu rumah maupun yang lainnya dan juga tempat kerjanya," kata Risma.

Keliling Kampung

Risma menjelaskan protokol kesehatan di semua komunitas terkecil diperketat, sehingga lahirlah kampung tangguh, mal tangguh, tempat ibadah tangguh, dan pasar tangguh. Bahkan, demi mengetuk pintu kesadaran warga, dia hampir setiap akhir pekan keliling ke kampung-kampung dan gang-gang sempit untuk sosialisasi pakai masker dan selalu menjaga protokol kesehatan.

"Alhamdulillah ini sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus, sehingga kami relatif bisa mengendalikan penularannya. Nah, setelah mereka sembuh, kami ajak mereka untuk senam pernafasan, sehingga kondisi mereka terus terpantau oleh pihak puskesmas," pungkas dia.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan penangann pandemiCovid-19 yangdilakukan oleh Pemkot Surabaya telah cukup baik, terutama dalam upaya 3 T yaitu testing, tracing, dan treatment.

"Tadi testing-nya sudah luar biasa. Kami ikuti tadi tracing-nya juga menggunakan aplikasi yang sangat baik, sehingga semuanya bisa terdeteksi. Bahkan, treatment-nya juga sudah dilakukan dengan baik. Nah, 3T itu sebenarnya memang kewajiban pemerintah," tegas Moeldoko.

Moeldoko menambahkan dari sisi manajemen,penangan pandemiCovid-19sudah tertata dengan bagus. Dari sisi kepemimpinan sudah ada ketegasan. Salah satu contohnya ketika pasar tidak disiplin dan ditemukan ada yang positif ditutup sementara. "Ini penting agar masyarakat terbiasa dengan kehidupan yang taat asas dan disiplin," ujarnya. νSB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top