Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkot Jakbar Keruk Sedimentasi Kali Sekitar Kantornya Cegah Luapan

Foto : ANTARA/Risky Syukur

Pengerukan kali di sekeliling kantor wali kota Jakarta Barat, Senin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan kegiatan pengerukan sedimentasi kali di sekitar kantornya melibatkan 250 petugas gabungan dari setiap kecamatan dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air untuk mencegah luapan setiap kali turun hujan.

"Kegiatan berlangsung selama dua minggu yang dimulai sejak Sabtu kemarin," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan kegiatan difokuskan mengangkat endapan di bagian bawah jembatan, karena tidak bisa dijangkau oleh alat berat. Sementara hari ini (Senin) hanya alat berat yang dioperasikan, sehingga hanya menurunkan 20 petugas saja.

Kali di sekeliling kantor wali kota tersebut, lanjut Purwanti, belum dikeruk sejak tahun 2020, sehingga endapan di dalamnya cukup tebal.

"Kali itu (sekeliling kantor wali kota Jakarta Barat) kan sejak saya masuk tahun 2020 itu baru dikeruk sekarang. Makanya butuh waktu yang cukup lama untuk mengeruk," ungkap Purwanti.

Ia mengatakan dalam pengerukan kali hari ini, pihaknya menerjunkan tiga alat berat.

"Pengerukan kali ini hari ini diturunkan tiga alat berat. Satu itu yang turun langsung ke kali, dua yang long-arm (tangan panjang) yang mengeruk kali dari bibir kali," ungkap dia.

Untuk teknis pengerukan, awalnya pihak Purwanti mengeringkan kali, agar endapan lumpur di bagian bawahnya mengering.

"Sebelumnya kan udah kelihatan tuh lumpurnya, karena udah terendap dua tahun. Terus kami buka pintu airnya, biar kalinya kering dan bisa dikeruk lumpurnya," ungkap Purwanti.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalamnya kerukan kali sekira 50 centimeter sampai satu meter.

"Dalamnya kerukan kali itu sekitar 50 centimeter sampai satu meter," ungkap dia.

Kemudian, lanjutnya, limbah kerukan tersebut akan dibuang ke Pantai Ancol, Jakarta Utara.

"Kami usahakan akan selesai dalam dua minggu, terhitung sejak Sabtu (15/7) kemarin," tutup dia. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top