Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perpindahan Ibu Kota - 37 Kegiatan Disiapkan untuk Pemulihan Pariwisata

Pemkot Bogor Siapkan Strategi Rebut Peluang

Foto : ANTARA/Linna Susanti

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto

A   A   A   Pengaturan Font

Pemkot Bogor menyiapkan jadwal kegiatan pada Kalender 2022 sebagai latihan menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara untuk merebut peluang di sektor pariwisata dan ekonomi.

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Provinsi Jawa Barat menganggap jadwal kegiatan pada kalender 2022 sebagai latihan perpindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada 2024 agar tetap berdampak pada penyebaran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kepariwisataan.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat peluncuran Calender of Event 2022 di IPB Internation Convention Center (ICC), Kota Bogor, Senin (7/3), mengatakan Kota Bogor harus siap membuka peluang ekonomi sektor pariwisata di luar agenda-agenda rapat pemerintahan seperti kementerian dan instansi yang selama ini dilaksanakan di hotel dan restoran daerahnya. "Sampai jumlah dan kualitasnya semakin membaik," kata Bima Arya.

Bima menyampaikan alasan mengapa deretan acara hiburan dan pagelaran budaya dimulai pada tahun 2022, karena perlu ada usaha untuk tidak berdiam diri tertawan dalam pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun menurunkan kestabilan ekonomi secara global.

Saat ini setelah sempat mencapai puncak 1.177 kasus positif Covid-19 harian pada Bulan Februari sudah mulai di angka di bawah 200 orang per hari. Atas data tersebut, Pemkot Bogor harus bersiap jika pada Maret ini menjadi semakin melandai dan tahun 2022 ini menjadi ujung Pandemi Covid-19.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Senin (7/3) terdapat 167 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sedangkan jumlah pasien sembuh lebih tinggi sebanyak 546 orang. Secara keseluruhan, sejak pandemi virus corona berlangsung pada 2020 terdapat 57.238 orang terkonfirmasi positif Covid. Dari jumlah tersebut telah ada 49.767 orang yang dinyatakan sembuh dan 6.935 orang masih dalam kondisi sakit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top