Pemkot Bogor Siapkan Langkah Menyikapi Data Judi Daring
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.
Foto: ANTARA/HO-Pemkot BogorKota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menyiapkan langkah untuk menyikapi data judi daring di wilayah itu yang saat ini sedang diminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Rabu (3/7), mengatakan saat ini data tersebut belum diterima pemkot sehingga Penjabat Gubernur Jawa Barat membantu Pemkot Bogor untuk mendapatkan data tersebut.
"Dan itu juga harus berkonsekuensi pada kesiapan kami setelah kami punya datanya. Itu pasti di situ (terdata) siapa saja, dan sebagainya," kata dia.
Setelah mendapat data tersebut, ucap dia, akan dilakukan pengkajian data dan didiskusikan bersama Satuan Tugas Judi Online Kota Bogor, seperti aparat penegak hukum dan DPRD.
"Ya kita akan dulu datanya, memisah-misahkan, mengkaji. Kemudian membicarakan dengan pihak-pihak di Satgas Judi Online," ucapnya.
Di samping itu, kata Hery, akan ada koordinasi dengan rumah sakit yang mampu merehabilitasi pecandu judi daring, salah satunya Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Kota Bogoryang mampu melayani pasien dengan gangguan kecanduan perilaku.
"Pasti (koordinasi). Kalau tahu ada yang kecanduan, perlu direhabilitasi. Kalau sudah waktunya pasti akan kita koordinasi dengan rumah sakit," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya mendapat arahan dari PenjabatGubernur Jawa Barat untuk bersiap apabila ada aparatur sipil negara (ASN) yang kedapatan bermain judi daring.
"Jangan-jangan ada di ASN, itu harus siap juga bagaimana menanganinya," kata dia.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD