Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemda

Pemkab Tangerang Perbaiki 142 Bangunan Sekolah Rusak

Foto : ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana.

A   A   A   Pengaturan Font

KABUPATEN TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, segera melakukan perbaikan terhadap 142 bangunan sekolah tingkat SD dan SMP melalui dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024.

"Dari 142 sekolah itu, terdiri dari SDN dan SMPN di Kabupaten Tangerang. Ada satu sekolah dibangun gedung baru, untuk SDN Curug Kulon III, Kecamatan Curug," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana di Tangerang, Kamis (15/8).

Seperti dikutip dari Antara, Dadan menyebutkan sepanjang tahun 2024 ini, pihaknya telah melakukan perbaikan atau rehab terhadap sekolah-sekolah yang dianggap mengalami kerusakan, baik ruang kelas, ruang guru, laboratorium, bangunan UKS, perpustakaan, ruang TU, dan taman sekolah.

Berdasarkan data, jumlah sekolah yang telah selesai dilakukan perbaikan atau rehab itu sebanyak 142 sekolah yang terdiri dari SDN dan SMPN. Dari perbaikan SDN di tahun ini sebanyak 68, sementara untuk SMPN kurang lebih sebanyak 74 sekolah.

"Perbaikan yang dilakukan juga cukup beragam, ada yang rehab ringan, sedang, dan berat. Misalnya perbaikan SDN sebanyak 68 sekolah. Lalu SMPN sebanyak 74 sekolah. Perbaikannya beragam," katanya.

Dadan mengatakan selain perbaikan sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang juga telah membangun sekolah baru di wilayah Kecamatan Curug.

Belum Selesai

Menurutnya, perbaikan ruang belajar untuk sekolah-sekolah dasar dan menengah masih belum selesai seluruhnya.

"Belum selesai semua. Yang masih dalam progres perbaikan juga masih ada, kurang lebih sekitar 15 lagi, untuk tahun 2024. Sisanya, akan dilanjutkan tahun 2025," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 96 SDN di daerah itu dalam kondisi rusak berat. "Yang mengalami kerusakan sebanyak 96 sekolah, tingkat sekolah dasar," kata Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang,Dilly Windu.

Dari total 743 sekolah dasar negeri di Kabupaten Tangerang, kata Dilly, terdapat 96 bangunan sekolah berkategori rusak berat. Sebanyak 2,6 persen dari sekolah yang rusak tersebut, akan dilakukan perbaikan dan menjadi fokus Disdik Kabupaten Tangerang.

"Jika dipersentasekan 2,6 persen itu jadi fokus kami. Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap, karena anggaran yang kami pegang terbatas," ucap Dilly.

Dilly mengatakan untuk mempercepat dan menambah kuota perbaikan, pihaknya tengah meminta dana bantuan dari corporate social responsibility(CSR) atau tanggung jawab sosial, baik dari pusat maupun provinsi, sehingga jumlah sekolah yang diperbaiki setiap tahun lebih banyak.

"Nah itu pun tidak bisa semua, paling CSR hanya bisa membantu dua sekolah, mungkin hanya bisa membantu lima sekolah, mungkin bantuan provinsi hanya bisa bantu tiga sekolah. Jadi proses perbaikan dilakukan secara bertahap," papar Dilly.

Dia mengaku terbatasnya proses perbaikan atau revitalisasi SDN di Kabupaten Tangerang disebabkan jumlah SDN yang rusak cukup banyak. Maka dari itu, perbaikan sekolah akan dilakukan secara bertahap.

"Hambatannya itu, jumlah SDN banyak. Sementara jumlah dana yang ada tidak sebanding dengan jumlah sekolah, sehingga proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Lebih jauh Dadan menambahkan salah satu SDN yang akan dilakukan perbaikan pada di tahun 2024 dengan anggaran perubahan adalah SDN 1 Sukamulya, Kecamatan Cikupa. "Ada tiga ruang kelas yang rusak dan akan dilakukan perbaikan di tahun 2024 ini, " kata dia.

Sebelumnya, Dilli mengatakan Pemkab Tangerang menargetkan sebanyak 114 ruang kelas belajar tak layak di 91 SDN akan direhabilitasi. Pihaknya telah merencanakan perbaikan atau rehabilitasi ruang kelas di 91 SDN dari 753 SDN di Kabupaten Tangerang pada tahun 2024.

"Rencananya di tahun 2024 ini, ada 91 SDN di Kabupaten Tangerang, yang akan dilakukan rehab," katanya.

Menurutnya, dari 91 SDN yang akan dilakukan perbaikan pada program rehabilitasi sekolah itu diantaranya di SDN 3 Carenang, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka.

"Termasuk SDN 3 Carenang, Kecamatan Cisoka. Kita juga sudah meninjau langsung kondisi bangunan di sekolah tersebut bersama pak Pj. Bupati, " ujarnya.

Rehabilitasi terhadap puluhan SDN tersebut dipastikan akan selesai di tahun 2024 ini. Saat ini proses pembangunan atau rehab masih dalam tahap perencanaan dan menunggu proses pengadaan barang dan jasa. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top