Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pangan

Pemkab Tangerang Akan Distribusikan Minyak Goreng ke Desa

Foto : ANTARA/Azmi S Maarif

Bupati Tangerang, Azmi Z Iskandar

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten akan mendistribusikan sejumlah minyak goreng dengan harga eceran sesuai yang ditentukan langsung ke tingkat desa, sebagai upaya menekan kelangkaan serta menstabilkan harga.

"Setiap ada pengiriman kita akan langsung distibusikan sampai ke tingkat desa. Karena yang diberikan dari pemerintah terbatas jadi kami melakukan operasi ke desa-desa dan warung," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa (8/3).

Ia mengatakan pendistribusian langsung ke desa-desa tersebut untuk menghindari adanya penumpukan minyak goreng serta dapat menyebabkan terjadinya kerumunan massa pada saat mengantre minyak goreng itu. "Jadi kita tidak ada operasi pasar yang dapat mengumpulkan massa, karena itu rawan," katanya.

Selain itu, kata Bupati, pihaknya juga akan melakukan skema pendistribusian melalui badan usaha milik desa (BUMDES) seperti koperasi dan warung-warung setempat.

Karena, selama ini pihaknya pun belum tahu pasti masalah distribusi minyak goreng yang tidak lancar. Namun sebagai langkah awal untuk mengamankan suplai dan stok yang ada. "Untuk mencegah pemborongan minyak oleh warga, nanti setiap warung-warung dibatasi, pembelian minyak goreng hanya boleh sekali sama satu orang saja," ujarnya.

Adapun untuk ketersediaan stok minyak dan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Tangerang terjamin aman, hanya saja saat ini sejumlah harga di beberapa sektor mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Stok sebetulnya aman, hanya di harga saja saat ini mengalami kenaikan. Makanya sekarang kita akan coba kendalikan kembali," kata dia.

Daging Sapi

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang, memastikan ketersediaan dan stok daging sapi pada saat menjelang bulan puasa Ramadan hingga Lebaran 2022 di daerah itu aman.

"Kemarin ada kelangkaan, bukan karena stok daging kosong, karena memang saat ini sapi yang tersedia di dua feedloter di Kabupaten Tangerang sedang dalam masa penggemukan sehingga nanti saat puasa dan lebaran stoknya akan tetap aman" kata Kepala Dispertan Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan, ketersediaan daging sapi yang ada saat ini akan mencukupi hingga bulan April atau sampai lebaran Idul Fitri 2022 mendatang dengan total stok sebanyak 20.217 ton.

Baca Juga :
Jaga Suasana Kondusif

Saat ini, harga daging sapi segar naik dari mulai 110 ribu rupiah per kilogram menjadi 130 ribu hingga 140 ribu rupiah per kilogram.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top