Pemkab Sorong luncurkan intervensi serentak percepat turunkan stunting
Foto : ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Sorong, Gesang Supratjo menyerahkan paket makanan bergizi kepada balita dan ibu hamil di Kabupaten Sorong, Jumat (7/6/2024).
Delapan distrik sebagai lokus penanganan stuntingterdiri atas Distrik Makbon, Salawati, Seget, Aimas, Klamono, Mayamuk, Klaso dan Salawati Timur.
Prevalensi stunting, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pada 2021 angka stunting Kabupaten Sorong sebesar 28,8 persen, kemudian pada 2022 turun ke angka 23,8 persen, dan pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 27,3 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong, kata dia, sasaran program penurunan stunting 2024 adalah keluarga berisiko stunting sebanyak 9.793 Kepala Keluarga (KK), 2.145 ibu hamil, 2.047 ibu menyusui, 8.833 balita, dan 3.500 remaja putri.
Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif
Komentar
()Muat lainnya