Pemkab Mimika Atasi Gizi Buruk
Pemkab Mimika, Papua, sejak pertengahan Januari mengirim dua dokter spesialis untuk bergabung bersama tim Kementerian Kesehatan untuk membantu penanganan pasien kasus gizi buruk dan campak di Asmat. Kedua dokter spesialis yang dikirim ke Asmat yaitu Jeanne Rini Poespoprodjo, spesialis anak dan Tanzie, spesialis obgin. "Kedua dokter ini sudah bergabung dengan Tim Kemenkes sejak 15 Januari dan sampai sekarang masih berada di Asmat," kata Reynold.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan tim Satkomlek TNI di bawah pimpinan Kapten Chb Edy Sunanto memasang alat komunikasi dari Posko Satgaskes TNI yang terhubung dengan seluruh distrik di Kabupaten Asmat, Senin (5/2). Dengan gelar komunikasi tersebut, dapat dilakukan teleconference dari Mabes TNI ke Posko Satgaskes TNI. Menurut Aidi, yang dipasang tersebut terdiri dari beberapa peralatan. Pertama, Visat yang dipasang di Posko Satgaskes TNI. Kedua, Repiter Icom FR 6000 dipasang di Distrik Agats, Sawa Erma, dan Ewer. Ketiga, Radio Rig Icom dipasang di Distrik Agats dan Sawa Erma. Keempat, SSB dilengkapi dengan solar cell dipasang di 22 titik. Kelima, tiga Radio Roip. Keenam, 44 Radio HT Icom dipegang oleh tim dokter dan para medis. Ketujuh, 18 HPSatelit di 18 titik.
Diharapkan penyampaian informasi maupun berita dapat dilakukan secara cepat dari tim dokter dan paramedis yang ada di distrik ke Posko Satgaskes TNI. Informasi tersebut dilanjutkan ke Mabes TNI maupun disampaikan ke instansi terkait. Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, menyatakan penanganan kejadian wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat masuk dalam tahap pembinaan masyarakat. Sudah dilaporkan ke Presiden, masuk dalam perawatan dan pembinaan masyarakat karena KLB yang diatasi dengan tanggap darurat dianggap sudah selesai. Pada Senin sore ini, Mensos bertolak ke Makassar untuk kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam penanganan pembinaan dan perawatan di Asmat. Ada tim dari Unhas akan berangkat ke Asmat dengan menyiapkan tim dokter untuk menangani masalah kesehatan.
fdl/SM/Ant/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya