Pemkab Manfaatkan Satu Peta Solusi Percepatan Pembangunan di Bekasi
Tim inisiator Satu Peta Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahKabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memanfaatkan aplikasi 'Satu Peta' sebagai solusi upaya percepatan pembangunan melalui integrasi data untuk berbagai kebutuhan.
Kepala Bidang Statistik pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Intan Komala mengatakan, kehadiran Satu Peta di daerah itu menjadi solusi atas berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam, tata ruang, serta pembangunan infrastruktur yang lebih terarah.
"Dengan adanya data spasial yang terintegrasi dan dapat diakses oleh berbagai sektor, kita berharap dapat terwujud percepatan pembangunan serta peningkatan efektivitas pelayanan publik di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.
Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan Satu Peta ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama berkaitan pengelolaan wilayah Kabupaten Bekasi yang lebih tertib dan terencana.
"Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersinergi, memperkuat kerja sama dan menyatukan langkah menuju Kabupaten Bekasi yang lebih maju," katanya.
Dirinya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen bersama memanfaatkan Satu Peta sebagai landasan utama dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat memaksimalkan pemanfaatan data Satu Peta demi kesejahteraan bersama," ucapnya.
Intan menjelaskan Satu Peta adalah upaya strategis pemerintah daerah untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan seluruh data spasial yang ada sehingga dapat digunakan secara akurat serta efisien dalam berbagai perencanaan pembangunan.
"Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan komitmen penuh untuk mendukung kebijakan ini guna menciptakan tata kelola ruang yang lebih baik, menyeluruh serta transparan," kata dia.
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- GovTech Diharapkan jadi Super Apps Nasional
- Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dollar AS saat Roundtable Forum di Inggris
- Perkuat Komitmen, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM
- Uang Beredar Tumbuh Melambat pada Oktober 2024
- Perpusnas Berupaya Mewujudkan Satu Data Naskah Nusantara