Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SUARA DAERAH

Pemkab Kuningan Fokus Kembangkan Pariwisata

Foto : KORAN JAKARTA / TEGUH RAHARJO
A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Kuningan, wilayah yang ada di Lembah Gunung Ciremai, merupakan kawasan yang sejuk dan memiliki keunggulan alam. Di wilayah ini terdapat banyak lokasi wisata alam, dengan pusatnya Gunug Ciremai. Pemandian air panas, wisata sejarah, bahkan menjadi salah satu tujuan wisata rutin tahunan untuk event lari maraton dan sepeda, tour de Linggarjati belum lama ini.

Dengan kondisi tersebut maka wisata alam akan menjadi andalan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar) untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Desa akan menjadi titik kegiatan masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokalnya.

Untuk mengetahui apa saja yang akan dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengembangkan wisata di daerah tersebut, wartawan Koran Jakarta, Teguh Raharjo berkesempatan mewawancarai Bupati Kuningan, Acep Purnama, di Bandung, baru-baru ini. Berikut petikan selengkapnya.

Sekarang sudah resmi menjabat sebagai bupati, apa langkah 100 hari pertama Anda?

Seperti amanat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil serta sesuai dengan visi dan misi kami selama kampanye, tentunya untuk kesejahteaan rakyat. Visi kami ingin menjadikan Kuningan sebagai kawasan eko wisata dengan meningkakan kemampuan SDM masyarakatnya yang peduli wisata. Kami akan melanjutkan semua program pembangunan di Kuningan.

Program yang ada akan dilanjutkan?

Yang dianggap baik untuk masyarakat tentu harus dilanjutkan. Selama lima tahun lalu, saya memiliki banyak program bagus yang akan dilanjutkan di periode kedua kepemimpinan. Ini amanah masyarakat. Tinggal kami menyempurnakan dengan meningkatkan dan memanfaatkan berbagai inovasinya yang kami buat. Yang jelas, kami akan berusaha jangan lagi ada masyarakat yang tidak tersentuh oleh pembangunan.

Visi kami, ingin menciptakan masyarakat yang agamis, sesuai dengan keyakinan agamanya. Masyarakat Kuningan memiliki keberagaman latar belakang dan keyakinan. Kebudayaan yang kami miliki juga banyak, bahkan menjadi daya tarik untuk wisata, seperti di Cigugur.

Potensi Kuningan yang akan dikembangkan ke depan apa saja?

Wisata adalah potensi utama kami. Ada sebanyak 360 desa di Kabupaten Kuningan, minimal 100 desa selama lima tahun ke depan harus memiliki sektor unggulan, harus menjadi desa unggulan. Kuningan harus menjadi tujuan wisata di kawasan timur Jabar. Aksesnya akan semakin mudah dengan adanya Bandara BIJB di Majalengka, lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Kuningan. Akses jalan menuju ke lokasi wisata juga sudah cukup baik.

Pengembangan wisatanya sendiri bagaimana?

Saya sudah bertemu Gubernur Jabar dan dari obrolan kami, sudah selaras dengan konsep pariwisata yang nantinya dikembangkan di Kabupaten Kuningan. Kami ingin menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai agropolitan dan sekaligus wisata di dalamnya. Kuningan itu berbasis alam, demikian pula wisatanya semua alami ciptaan Tuhan. Kami yakin Kuningan akan menjadi kabupaten dengan lokasi wisata terbaik di Jabar. Wisatanya bukan buatan, tapi alami. Ini yang dicari wisatawan ke depan.

Contohnya apa yang akan dikembangkan?

Waduk Darma sudah dilihat oleh Gubernur Jabar akan direvitalisasi diperbagus. Ada anggaran dari Provinsi Jabar untuk membangun kawasan wisata di Kuningan, salah satunya Waduk Darma. Anggarannya sekitar 40 miliar rupiah. Lalu ada Balong Dalem dan beberapa situ atau embung yang akan dijadikan lokasi wisata terbaru.

Lalu ada Kebun Raya Kuningan. Kebun raya ini selain sebagai kawasan penangkaran flora, observasi lingkungan yang modern dan maju juga menjadi pusat penelitian. Nantinya, kebun raya ini tentu akan menjadi tujuan wisata di Kuningan. Beriwsata sambil belajar tentang alam dan melestarikan hayati.

Wisata alam banyak di daerah lain dan juga bagus?

Nanti kami buat berbeda. Pembenahan wisata Kuningan ke depan akan berbeda bahkan unik. Gubernur Ridwan Kamil sudah bicara akan membuat yang aneh di Kuningan, yang berbeda dari lainnya. Ini yang sudah dikonsep dengan pak gubernur dalam waktu dekat. Ada yang baru dan tidak ada di daerah lain, hanya ada di Kuningan. Tentunya nanti menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara.

Investasi pengembangan wisata dan ekonomi di Kuningan bagaimana?

Investasi kami terbuka. Pengembangan wisata tentunya membutuhkan investasi. Hotel dan akomodasi serta pengembangan lokasi wisata perlu investasi juga, selain dengan anggaran pemerintah, termasuk untuk memanfaatkan panas bumi di kawasan Cipanas.

Investasi bidang geothermal meski itu urusan pusat, tapi kami tentu harus terlibat. Selama masyarakat menikmati pembangunan, investasi kami dukung. Selama urusan masyarakat kondusif, tidak masalah. Kami terus sosialisasikan investasi di panas bumi agar tidak salah tafsir. Jangan sampai malah menghambat prosesnya.

N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top