Pemkab Intervensi Anggaran untuk Percepat Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bekasi
Potret kediaman warga miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut dia program perbaikan rutilahu bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat agar dapat memiliki tempat tinggal lebih layak. Program ini diharapkan mampu memberikan dorongan bagi kehidupan sehari-hari karena ada dukungan pemerintah dalam menyediakan bantuan tempat tinggal.
"Ada beberapa aspek yang harus terpenuhi untuk menuntaskan masalah sosial. Jadi kalau kami pada dinas teknis bisa membantu melalui penyediaan tempat tinggal yang layak," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Hasan Basri menyatakan pihaknya kembali mengalokasikan anggaran melalui APBD 2024 untuk bantuan langsung tunai sebesar Rp1,5 juta kepada 1.160 kepala keluarga kategori miskin ekstrem melalui fasilitasi Bank Jabar Banten.
"Jadi yang dikatakan masuk kategori miskin ekstrem adalah keluarga yang penghasilannya kurang dari Rp50 ribu per hari atau hanya sekitar Rp42.000. Sehingga dinilai tidak cukup untuk memenuhi kehidupan keluarga sehari hari," ucapnya.
Hasan mengaku kucuran anggaran tersebut belum dapat menuntaskan permasalahan sosial secara menyeluruh. Diperlukan dukungan dari segenap organisasi perangkat daerah terkait untuk memberikan keahlian kepada masyarakat agar dapat memperoleh penghasilan tambahan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya