Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Hulu Sungai Tengah optimalkan poktan cetak perempuan mandiri

Foto : ANTARA/HO-Pemkab HST

Bupati HST Aulia Oktafiandi (kedua kanan) didampingi Kepala Dinas Pertanian HST Budi Satrya Tanjung (kanan) saat menyerahkan paket sejumlah bantuan alat pertanian kepada perwakilan kelompok wanita tani (KWT) di Desa Benawa Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (6/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Hulu Sungai Tengah, Kalsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengoptimalkan kelompok tani (poktan) dengan memberdayakan wanita petani guna mencetak kaum perempuan yang tangguh dan mandiri secara ekonomi.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Hulu Sungai Tengah (HST) Budi SatryaTanjung di HST, Selasa, mengatakan pemerintah daerah (pemda) membina 100 wanita petani yang berasal dari berbagai poktan pada beberapa desa di kabupaten setempat.

"Kami memberikan pelatihan dan pembinaan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT). Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan pertanian, sekaligus mendengar secara langsung apa kebutuhan wanita petani, apa kendala, dan keinginan mereka, semua kami data," ujarnya.

Budi menjelaskan pembinaan KWT itu dilatarbelakangi oleh kesejahteraan masyarakat yang belum sesuai dengan harapan, kemiskinan serta ketidakmampuan dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi, khususnya kaum perempuan.

"Untuk mewujudkan kesejahteraan maka program pembangunan harus mengarah pada upaya mengubah pola hidup dari ketidakberdayaan dalam memenuhi kebutuhan hidup menjadi berdaya, mandiri, dan tidak bergantung pada orang lain," tuturnya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak (TP)PKK HST Cheri Bayuni Budjang mengatakan Kader PKK berkomitmen dalam mendukung perempuan-perempuan di desa untuk dapat mandiri secara ekonomi guna meningkatkan kualitas hidup.

Karena itu, kata dia, TP PKK HST berkolaborasi dengan pemda dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas kaum perempuan dalam kegiatan pertanian melalui pembinaan secara berkelanjutan.

Untuk mendukung program penguatan kapasitas KWT, pihaknya memberikan sejumlah bantuan peralatan hidroponik kepada wanita petani untuk mengembangkan potensi pertanian modern agar dapat mendapatkan hasil yang optimal melalui penggunaan lahan dan sumber daya yang lebih efisien.

Ia menjelaskan bantuan peralatan pertanian itu merupakan langkah awal untuk mendampingi dan memberikan pelatihan serta bimbingan kepada perempuan petani agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan peralatan hidroponik dengan baik.

"Kami yakin dengan semangat kerja keras dan kolaborasi yang solid, kelompok wanita tani mampu mencapai kesuksesan dalam mengembangkan usaha pertanian mereka, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan perempuan dan masyarakat di Hulu Sungai Tengah," ujar Cheri.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top