Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Aceh Barat Optimistis Vaksinasi Mampu Tekan Penyebaran Covid-19

Foto : ANTARA/Teuku Dedi Iskandar.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar.

A   A   A   Pengaturan Font

Meulaboh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan upaya penyuntikan vaksin Sinovac-Biofarma terhadap ribuan tenaga medis dan pejabat publik di daerah ini, mampu menekan penyebaran pandemi COVID-19 di Tanah Air.

"Ada sekitar 3.720 unit vaksin yang sudah kita terima, kita berharap setelah vaksinasi dilakukan, imunitas tenaga kesehatan di Aceh Barat akan semakin lebih baik dan meningkat," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Jumat malam.

Ia menyatakan, sesuai rencana, program penyuntikan vaksin tersebut akan dimulai pada pertengahan bulan Februari 2021 mendatang, dengan sasaran utama kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Selain itu, kata dia, penyuntikan vaksin akan dilakukan terhadap pejabat publik di daerah ini, termasuk dari kalangan unsur TNI, Polri, Kejaksaan, kehakiman, ulama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

Amril Nuthihar menegaskan program vaksinasi tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat, dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Tanah Air termasuk di Aceh.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersyukur bahwa vaksin pencegah COVID-19 sudah tersedia, kita berharap pandemi segera dapat berakhir," kata Amril Nuthihar menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 75 orang tenaga vaksinator, untuk melakukan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan di daerah ini.

Untuk tahap pertama, penyuntikan vaksin akan dilakukan kepada 2.295 orang tenaga kesehatan terdiri dari dokter, perawat, bidan, serta aneka tenaga medis dari berbagai profesi lainnya.

Sedangkan untuk prajurit TNI, Polri, pejabat publik dan tokoh masyarakat serta masyarakat sipil, kata dia, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, demikian Syarifah Junaidah. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top